Jakarta (ANTARA Sumsel) - Grup musik Noah meluncurkan buku berjudul "6.903 Mil: Cerita dibalik Konser 2 Benua 5 Negara" di Jakarta, Jumat.
Seperti judulnya, buku setebal 232 halaman yang dicetak berwarna itu berisi foto-foto dokumentasi dan cerita saat band yang digawangi Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David itu melakukan perjalanan tur pada 16 September 2012.
"Ini buku pertama Noah, dulu pernah keluarkan buku tapi saat kami masih bernama Peterpan. Yang beda pada buku ini yaitu 60 persen isinya foto, 40 persennya tulisan yang bercerita perjalanan kita saat memecahkan rekor konser dua benua," kata vokalis grup musik Noah Ariel.
Tujuan diterbitkannya buku tersebut, menurutnya, adalah untuk berbagi pengalaman saat band melakukan konser di lima negara yang ada di dua benua berbeda selama 24 jam.
"Banyak yang tanya, gimana rasanya sehari naik jet pribadi ke lima negara. Ini momentum yang jarang terjadi makanya lewat buku ini kami berbagi pengalaman," tuturnya.
Konser perdana sejak Noah terbentuk yang bermula dari Melbourne (Australia), Hongkong, Kuala Lumpur (Malaysia), Singapura hingga Jakarta (Indonesia), diceritakan Ariel membutuhkan persiapan yang matang.
Tak hanya dari kru dan personel band, ada juga tim khusus yang mengatur agar mereka bisa tampil di sejumlah negara selama tepat 24 jam.
"Banyak hal yang disiapkan, ada yang menghitung jarak (negara) sehingga bisa menentukan bahwa kota-kota itu paling masuk akal untuk main 24 jam," katanya.
Meski mengaku lelah saat melakukan perjalanan, Ariel dan kawan-kawan mengaku puas saat melihat hasil dokumentasi perjalanan mereka bisa diterbitkan dalam sebuah buku yang ditulis dengan gaya layaknya buku harian.
"Kita perlihatkan bahwa ada hal-hal yang mustahil yang ternyata bisa dilakuin. Nggak banyak penyanyi atau band yang lakukan ini (konser di dua benua dalam satu hari)," ujarnya.
Buku yang dicetak dalam edisi eksklusif sebanyak 693 eksemplar itu hanya dipasarkan melalui beberapa toko daring terpilih. Sertifikat khusus disematkan pada tiap eksemplar buku tulisan Chandra itu.
Berita Terkait
Nelayan pesisir resah kehadiran ratusan kapal pukat mayang beroperasi di bawah 20 mil
Rabu, 10 Juni 2020 0:46 Wib
Jenazah anggota TNI Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa korban jatuhnya Heli Mil Mi-17V5 tiba di Bali
Minggu, 7 Juni 2020 17:13 Wib
11 senjata organik TNI AD tidak ditemukan di lokasi helikopter Mi-17
Sabtu, 15 Februari 2020 13:26 Wib
10 dari 12 penumpang helikopter Mi-17 teridentifikasi saat ditemukan
Sabtu, 15 Februari 2020 11:22 Wib
Basarnas perluas pencarian Lion Air ke radius 15 mil laut
Rabu, 31 Oktober 2018 6:41 Wib
Kapal tenggelam satu mil dari pelabuhan Tigaras
Selasa, 19 Juni 2018 8:56 Wib