Sembilan tahanan rutan Batam masih buron

id rutan, lapas, tahanan rutan batam, buron rutan batam

Sembilan tahanan rutan Batam masih buron

Ilustrasi.(FOTO ANTARA)

Batam (ANTARA Sumsel) - Sebanyak sembilan tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Kelas IIA Batam, Rabu (17/7), hingga Kamis pagi, masih buron dalam pengejaran petugas, kata Kepala Rutan Batam Anak Agung Gde Khrisna di Batam, Kamis.

Kesembilan tahanan itu, adalah Ismar Piliang, Edi Priantoro, Muhammad Darman, Riki Hidayat, Yusnardi, Sufyan bin Abidin, Hendro Gunawan, Aguan bin Intan, dan Mulyadi bin Saparudin, kata Batam Anak Agung Gde Khrisna.

Ia mengatakan bahwa dua tahanan lainya yang sudah berhasil ditangkap petugas, yakni Achyar Adli dan Indra Kumar.

"Achyar Adli menyerahkan diri, Rabu (17/7) sekitar pukul 15.00 WIB, ke Rutan Baloi dengan diantar sejumlah keluarga dan pengacaranya, sementara Indra Kumar ditangkap polisi di wilayah Sekupang," kata dia.

Menurut perwakilan pengacara, Achyar menyerahkan diri setelah berkomunikasi dengan keluarga yang memintanya bertanggungjawab atas perbuatannya.

Pengacara juga mengatakan Achyar ikut melarikan diri karena dipaksa oleh kawan satu selnya.

Sementara Indra Kumar terlihat mendapat tembakan pada kakinya saat digiring masuk kembali ke Rutan Baloi oleh petugas.

"Kami berkoordinasi dengan Polda Kepri masih terus melakukan pengejaran," kata Agung.

Sebelumnya, Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Endjang Sudrajat mengatakan menyebar foto tahanan kabur pada seluruh titik strategis termasuk pelabuhan.

"Foto sudah disebar, di pelabuhan dan pintu keluar Batam lain juga dijaga ketat menghindari keluarnya tahanan dari Batam," kata dia.

Pada Rabu (17/7) pagi sejumlah tahanan Rutan Baloi Batam kabur setelah berhasil melumpuhkan sejumlah petugas dan membobol jendela ruang kalapas.

Tahanan nekad melarikan diri setelah menghentikan sebuah angkutan umum di depan rutan tersebut.(rr)