Empat atlet Sumsel perkuat timnas ke Paragames Myanmar 2014

id atlet cacat, Paragames Myanmar 2014

Palembang (ANTARA Sumsel) - Empat orang atlet Sumatera Selatan terpilih memperkuat Tim ASEAN Paragames di Myanmar 2014, setelah beberapa kali menjuarai berbagai ajang skala nasional.

"Empat atlet Sumsel yakni Fadly, Maksum Firdaus, Jendy, dan Anang, sejak Sabtu (13/7) telah berada di Jakarta untuk bergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional Paragames Myanmar," kata Pelatih Atletik Atlet Difabel (cacat) Sumatera Selatan Sarjana di Palembang, Minggu.

Ia mengemukakan, para atlet itu akan berlatih secara intensif hingga perhelatan Paragames yang dilaksanakan tak berapa lama setelah SEA Games Myanmar, 14-20 Januari 2014.

"Sejak awal sudah diprediksi bahwa akan ada atlet Sumsel yang dipanggil memperkuat Tim Nasional, karena beberapa di antaranya meraih medali pada Paragames sebelumnya di Solo," ujarnya.

Ia menuturkan, Fadli Amirudin merupakan peraih dua emas dan satu perak (atletik) ASEAN Paragames Solo, dan pemecah rekor loncat jauh di Malaysia pada ASEAN Paragames tahun 2009.

Kemudian, Maksum Firdaus (catur) telah dua kali memperkuat Tim Nasional ASEAN Paragames, Jendy Panggabean merupakan peraih dua medali emas Pekan Paralimpic Nasional 2012, dan Anang akan turun pada cabang olahraga renang.

"Terdapat dua atlet yakni Jendy dan Anang yang untuk kali pertama turun pada Paragames, sementara bagi Fadli, ajang ini adalah kesempatan emasnya untuk memperbaiki prestasi sebelumnya," katanya.

Menurutnya, Fadli sangat berpeluang menyumbangan medali karena sedang berada di puncak penampilan dan masih berusia 22 tahun.

"Semoga saja ia bisa memecahkan rekornya sendiri pada Paragames kali ini, saya melihat motivasi itu ada dalam dirinya," ujarnya.

Prestasi alet Sumsel dengan keterbatasan fisik ini cukup membanggakan setelah masuk sepuluh besar pada ajang Pekan Paralympic Nasional (Perparnas) XIV di Pekanbaru, Riau, 7-13 Oktober 2012, dengan merebut 12 medali emas, 13 perak, dan 20 medali perunggu.

Prestasi atlet Perpanas pada pesta olahraga empat tahunan itu di luar prediksi, mengingat melebihi prestasi Sumsel pada PON yang hanya meraih sepuluh emas, 14 perak, dan 29 perunggu atau finis pada urutan ke-10.