Palembang (ANTARA Sumsel) - Persediaan gas elpiji di Kota Palembang selama Ramadhan dan Idul Fitri dijamin cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palembang Yustinus.
Berdasarkan data dan laporan Pertamina persediaan elpiji ukuran tiga kilogram dan 12 kg selalu mencukupi dan penyalurannya juga akan merata, kata Yustinus kepada wartawan usai rapat persiapan Ramadhan di Palembang, Jumat.
Sehubungan itu masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan peresediaan bahan bakar untuk memasak tersebut, karena Pertamina sudah menyiapkan selama puasa mendatang.
Begitu juga mengenai harga, diharapkan tidak akan mengalami kenaikan terutama di pangkalan, karena itu telah dilakukan perjanjian.
Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji sudah ditetapkan terutama di pangkalan, sehingga penjualannya tidak lebih dari ketetapan itu, kata dia tanpa menyebutkan HET dimaksud.
Jadi bagi pangkalan menaikan harga pihaknya akan memberikan tegoran bila perlu pencabutan izin karena elpiji merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat.
Namun, untuk mengantisipasi persediaan dan kenaikan harga, pihaknya akan melakukan pemantauan terutama di pangkalan elpiji.
Apalagi saat puasa nanti keberadaan elpiji perlu terus dimonitor sehingga penyalurannya tidak terjadi menumpukan.
Dengan adanya kontrol diharapkan persediaan elpiji selalu ada dan harganya tidak melebihi HET yang telah ditetapkan terutama di pangkalan.
Berita Terkait
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib
KLHK kolaborasikan aksi pengendalian iklim di regional Sumatera
Selasa, 30 Januari 2024 16:41 Wib
Siswa SD dipulangkan karena terganggu bau gas kimia di Cilegon
Selasa, 23 Januari 2024 14:52 Wib