Operasi bayi kembar siam ditetapkan 6-7 Juli

id bayi, kembar siam

Operasi bayi kembar siam ditetapkan 6-7 Juli

Bayi kembar siam Rahma-Rahmi. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Operasi bayi kembar siam Rahma-Rahmi yang semula direncanakan tanggal 22 Juni,  kini ditetapkan pelaksanaannya pada 6- Juli mendatang.

Ketua pelaksana operasi pemisahan bayi kembar siam Rahma-Rahmi dr. Rismarini menerangkan pada jumpa pers di Palembang, Senin siang bahwa penundaan tersebut dikarenakan ada keluhan temperatur dan infeksi pada saluran pernafasan pada kedua bayi.

Menurut dia, saat ini keduanya sudah sembuh dan  tidak ada gejala apapun.Hasil pemeriksaan yang dilakukan menunjukkan napas keduanya sudah bersih sehingga obat-obatan pun distop.

"Dengan demikian keduanya sudah siap secara fisik untuk dilaksanakan operasi pemisahan", kata dia.

Pejabat Harian Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang dr Yamin Alshop menambahkan, tanggal tersebut dipilih  karena tidakan pemisahan baru akan optimal setelah 1-2 minggu keduanya bebas dari penyakit.

Selain itu juga pada akhir dan awal Juni  selain belum optimal, tim dari Surabaya masih harus menjalani kegiatan ilmiah yaitu pertemuan ahli ortopedi.

Alur operasi pemisahan dimulai dari pemisahan organ yaitu tulang panggul rumit, alat-alat dalam usus, pembuluh darah, saluran kemih, organ reproduksi, liver (bagian dalam).

"Setelah organ dalam terpisah tim merekonstruksi kedua bayi akan mengoperasi secara terpisah," jelasnya.


Di dua kamar operasi tersebut keduanya akan direkonstruksi hingga optimal. Proses keduanya akan dikerjakan dalam waktu hampir sehari.Tim yang disiagakan pun berjumlah sekitar 56 tenaga termasuk proses anastesi dan proses operasi.


"Sekitar tanggal 4-5 Juli akan ada gladi bersih teknis operasi sembari memastikan kesiapan dan keperluan lain," katanya.