Gejala tumor payudara dianjurkan periksa secara dini

id tumor, kanker, payudara, dokter

Gejala tumor payudara dianjurkan periksa secara dini

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gejala tumor payudara bagi kaum perempuan, dianjurkan melakukan pemeriksaan secara dini, karena tingkat penyembuhannya lebih tinggi dibandingkan bila sudah stadium tinggi, kata Mulawarman Umar SpB (K) Duk.

Menurut Mulawarman, dokter spesialis bedah tumor di salah satu rumah sakit swasta Sumatera Selatan ini pada acara Media Gathering di Palembang, Selasa bahwa seseorang yang diketahui gejala menderita tumor payudara sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih awal untuk mengetahui tumor di dalam tubuh.

Tindakan tersebut diperlukan, karena apabila seseorang sudah terkena tumor payudara stadium tinggi, proses penyembuhannya sudah sulit dan membutuhkan waktu lama serta biaya tinggi, katanya.

Sementara bila dilakukan pemeriksaan lebih awal, tingkat penyembuhannya lebih tinggi dan tidak harus mengeluarkan biaya tinggi.

"Sekarang ini di Sumatera Selatan sudah ada empat dokter spesialis bedah yang ada kaitannya dengan bedah tumor atau bedah Ongkologi yang terpusat di Rumah Sakit Umum dr Mohammad Husin Palembang.

Di samping itu salah satu rumah sakit swasta Siloam Sriwijaya sudah bisa melayani pemeriksaan awal pasien penderita kanker dan tumor payudara serta kanker usus besar.

Pada media Gathering diselenggarakan RS Siloam Sriwijaya itu, dr Milawarman menjelaskan bahwa gejala kanker payudara biasanya terjadi perubahan pada puting, dan terdapat benjolan pada satu payudara.

Apabila hal tersebut dirasakan, segeralah melakukan pemeriksaan awal, karena berdasarkan angaka Organisasi  kesehatan dunia (WHO) tahun 2011  di Indonesia terdapat 25 ribu wanita penderita tumor payudara per tahun.

Menurut dia, jumlah kasus tersebut mengalami peningkatan dua kali lipat dalam kurun waktu tiga tahun dan yang terbanyak penderita stadium biasa di bawah usia 40 tahun.

Sementara, dr Jeffri, spesialis  bedah kanker usus besar yang banyak menemui penderita disebabkan faktor klinik sel normal  dan membesar menjadi sel ganas.

Menurut dia, penderita apabila tidak ditanganai secara dini, maka dampaknya dari sel normal berkembang menjadi sel ganas, sehingga memerlukan operasi.

"Jika penanganan operasi, pasien tidak perlu kuatir karena sekarang ini para dokter spesialis yang ada sudah menggunakan peralatan canggih, sehingga bekas goresan akan diupayakan serapi mungkin," katanya.

Tetapi, kata dia, banyak juga pasien penderita kanker usus besar termasuk tumor payudara yang tidak menghendaki dioperasi, dan bisa melalui kemotrafi dengan cara pemberian obat.  

Sementara, faktor penyebabnya antara lain lingkungan banyak makan lemak dan kalori tinggi, kurang kalsium, sayuran, sering minum alkohol termasuk perokok berat.

Biasanya gejala sering buang air besar disertai berdarah, dan terjadi penurunan berat badan. Biasanya penderita kanker usus besar yang sudah menyebar menjadi sel besar tingkat kematian sangat tinggi.

Salah satu upaya pencegahan apabila ada gejala tersebut, segeralah melakukan pemeriksaan awal sehingga tingkat kesembuhan cukup tinggi mencapai 70-95 persen, sedangkan kanker sudah menyebar stadium IV, penanganan tingkat kesembuhan  hanya 0-19 persen, katanya.