BTPN latih pensiunan berwirausaha

id wirausaha, latih pensiunan, btpn, latih

...Pelatihan adalah bagian dari Program Daya yang merupakan upaya BTPN memberdayakan nasabahnya dengan berbagai kegiatan...
Semarang (ANTARA Sumsel) - Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) terus mendorong pemberdayaan nasabah pensiunan melalui program pelatihan wirausaha yang dilakukan kantor BTPN Purna Bakti.
         
Kepala Komunikasi Perusahaan BTPN Enny Yuliati di Semarang, Jumat mengatakan pelatihan adalah bagian dari Program Daya yang merupakan upaya BTPN memberdayakan nasabahnya dengan berbagai kegiatan yang terukur dan berkelanjutan, seperti pelatihan praktis ketrampilan wirausaha.
         
Seperti yang dilakukan Kantor BTPN Purna Bakti Semarang Jumat ini yang menggelar pelatihan wirausaha kepada 25 nasabah pensiunan dengan materi pembuatan kue, bekerjasama dengan sebuah perusahaan tepung terigu.
         
Pelatihan ini, menurut Enny rutin dilakukan tiap dua bulan sekali di beberapa kantor BTPN Semarang yang materinya bisa bermacam-macam, seperti pelatihan ternak lele dan pelatihan manajemen usaha.
         
Di kantor BTPN wilayah Jateng selama Maret 2012 - Maret 2013, tercatat telah dilakukan 593 kali pelatihan kepada 7.200 nasabah pensiunan.
         
Sementara untuk tingkat nasional, program Daya telah menjangkau 1,27 juta penerima manfaat atau naik 51 persen dibandingkan periode Maret 2012 sebesar 841.803 penerima manfaat. Sedangkan jumlah aktivitas Program Daya selama triwulan I naik 75 persen dari 8.645 menjadi 15.106 aktivitas.
         
Area Daya Spesialis Kantor BTPN Purna Bakti Semarang, Umi Kulsum menjelaskan kegiatan pelatihan wirausaha kepada pensiunan ini selalu mendapatkan tanggapan yang baik, karena para pensiunan juga menginginkan kegiatan yang menguntungkan.
          
Antusias para pensiunan sangat terlihat dalam pelatihan pembuatan kue "onde-onde ketawa" dan brownies kukus yang digelar di ruang pertemuan kantor BTPN Purna Bakti itu.
         
Pensiunan yang kebanyakan ibu-ibu tekun mengikuti praktek pembuatan kue tersebut dan aktif bertanya berbagai hal terkait usaha pembuatan kue.
         
Di antara 25 pensiunan itu, salah satunya yaitu Siti Rohana (57) telah menjadi pengusaha kue yang cukup berhasil setelah mengenal dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang digelar BTPN.
         
Omset usaha Rohana yang menjadi nasabah BTPN sejak 2001 sekarang mencapai Rp20 juta per bulan dan telah berkembang ke produksi makanan ikan crispy kemasan yang pemasarannya sudah mencapai berbagai kota.