Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Palembang menyetop sementara menerbitkan izin pendirian salah satu pasar modern "mini market" berjaring nasional, karena kuotanya sudah habis.
"Saat ini, kami menghentikan penerbitan izin pendirian salah satu mini market berjaring nasional, karena sudah mencukupi target 100 toko sesuai kesepakatan mereka dengan wali kota setempat," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM setempat Yustianus, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, izin prinsip pendirian pasar modern diterbitkan wali kota setempat.
Karena itu, penentuan kuota mutlak ditetapkan wali kota.
Ia mengatakan, sampai tidak ada revisi izin prinsip pendirian "mini market" maka pihaknya tetap menyetop pendirian pasar modern itu.
Di Kota Palembang, hingga kini berdiri lebih dari 200 unit "mini market" dua nama diantaranya berjaringan nasional.
Dia menjelaskan, sejak maraknya pengoperasian "mini market" nasional ternyata juga mendorong berkembangnya pasar modern lokal.
Hal itu, dibuktikan dengan berkembangnya "mini market" lokal yang beroperasi pada sejumlah kawasan.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Palembang Ibnu Rohim menambahkan, kalau pihaknya juga mendorong pendirian "mini market" di kawasan Jalan Sudirman guna menghidupkan kawasan tersebut sampai tengah malam.
Pengoperasian pasar modern di jalan protokol diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi pedagang kecil, seperti penjual nasi goreng dan makanan lainnya.
Berita Terkait
Banyuasin bertahap kembangkan KTM Telang jadi lebih modern
Kamis, 21 Maret 2024 18:59 Wib
BPSIP Sumsel gelar sosialisasi program IMAM di OKU Timur
Minggu, 25 Februari 2024 16:58 Wib
Mendag tinjau ketersediaan beras di ritel modern guna stabilkan harga
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Presiden Jokowi: Perang dan pembantaian di era modern tidak masuk nalar
Senin, 27 November 2023 13:39 Wib
Jokowi: Infrastruktur logistik perikanan perlu diperhatikan
Kamis, 23 November 2023 11:15 Wib
Latgab TNI, di antara perang konvensional dan modern
Minggu, 6 Agustus 2023 8:22 Wib
Masyarakat diingatkan ancaman ransomware modern makin berbahaya
Selasa, 25 Juli 2023 16:24 Wib
Presiden Jokowi ungkap strategi agar pasar tradisional bisa saingi pasar modern
Jumat, 10 Februari 2023 16:16 Wib