Situs geopark Merangin ditargetkan masuk warisan dunia

Jambi (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Budidaya menyatakan, situs geopark di Kabupaten Merangin menjadi warisan dunia pada 2014 mendatang.

"Sudah ada tim dari Unesco turun langsung untuk meneliti situs ini. Mudah mudahan 2014 mendatang geopark Merangin sudah masuk sebagai warisan dunia," ujar Budidaya kepada wartawan di Jambi, Selasa.

Menurut dia, beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh Unesco agar geopark Merangin ditetapkan sebagai warisan dunia juga tengah dipersiapkan oleh tim dari Badan Geologi Nasional.

Selain itu, Pemprov Jambi juga telah membentuk tim khusus percepatan geopark Merangin untuk menjadi warisan dunia.

Sementara itu, dia juga mengimbau agar masyarakat secara umum maupun yang tinggal di kawasan geopark Merangin ikut berperan aktif menjaga kawasan tersebut tetap asri dan steril.

"Artinya, masyarakat jangan sampai mengambil atau menebang semua sumber daya yang ada di kawasan geopark Merangin ini," ujarnya.

Dia mengatakan, pemerintah kabupaten juga diharapkan segera menerbitkan penetapan atas kawasan geopark tersebut.

"Mudah mudahan percepatan ini bisa segera terealisasi hingga 2014 mendatang," kata Budidaya.

Kawasan taman bumi atau biasa disebut geopark Merangin adalah salah satu situs yang memiliki banyak peninggalan dari masa lalu.

Geopark ini terletak di Kabupaten Merangin atau sekitar 450 kilometer dari Kota Jambi. Di tempat ini, wisatawan dapat mengamati berbagai fosil tumbuhan maupun fosil hewan.

Menurut penelitian, diprediksi umur fosil-fosil tersebut sudah 300 juta tahun. Ada peninggalan zaman purba. Tumbuhan dan tanaman yang membeku dari jutaan tahun lalu yang baru digali.

Selain geopark Merangin, Candi Muaro Jambi pun sedang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jambi. Komplek candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Terletak di Kabupaten Muaro Jambi, candi-candi ini sudah ada sejak abad ke-11.

Candi Muaro Jambi merupakan candi terbesar dan paling terawat di Pulau Sumatera. Letaknya hanya berjarak dua kilometer dari Kota Jambi.