Reksada untuk investasi jangka panjang

id Reksadana

Reksada untuk investasi jangka panjang

Reksadana (FOTO ANTARA)

Jangan nunggu jadi kaya dahulu, satu unit reksadana kan cuma Rp100 ribu....
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Reksadana bukan untuk spekulatif, melainkan instrumen jangka panjang untuk mempersiapkan masa pensiun, kata Presiden Direktur First State Investments Indonesia (FSI Indonesia) Hario Soeprobo.

"Reksadana adalah untuk investasi jangka panjang bukan instrumen spekulatif," katanya di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, untuk berinvestasi di reksadana, tidak hanya bagi kalangan atas saja, tetapi bisa untuk semua kalangan.

"Memang kebanyakan adalah mereka yang telah berusia 45 tahun ke atas yang sudah mapan. Akan tetapi, bagi para pekerja pemula juga dianjurkan," katanya.

Karena, menurut Hario, reksadana merupakan investasi jangka panjang yang baru terasa manfaatnya pada 20 hingga 30 tahun mendatang.

Apalagi, lanjut dia, tidak diperlukan modal yang besar untuk berinvestasi di reksadana sehingga membuka peluang bagi para karyawan untuk berinvestasi dalam instrumen tersebut.

"Jangan nunggu jadi kaya dahulu, satu unit reksadana kan cuma Rp100 ribu," katanya.

Dia menganjurkan agar karyawan sebaiknya sesegera mungkin mulai menyisihkan sebagian dari gaji yang diterima untuk berinvestasi. Hal ini mengingat, semakin awal investasi, akan semakin besar hasilnya pada masa datang.

"Yang penting disiplin, misalnya, menyisihkan 10 persen dari gaji untuk investasi reksadana. Nanti, mendekati 55 tahun baru akan dilihat berapa hasilnya. We have to look the long term," katanya.