Pemerintah China akan tetapkan kabinet baru

id china, china bentuk kabinet baru

Beijing (ANTARA Sumsel) - Pemerintah negara China segera menetapkan susunan kabinet baru pada pemungutan suara Sabtu, setelah sebelumnya menetapkan Presiden, Wakil Presiden dan Perdana Menteri yang baru.

Nama-nama calon menteri yang akan duduk dalam pemerintahan baru tersebut sebelumnya telah diajukan Perdana Menteri China Li Keqiang dan akan ditetapkan dalam Kongres ke-12 Rakyat Nasional China, yang berfungsi sebagai legislatif dalam sistem pemerintahan China.

Dalam sidang tahunan yang digelar di Balai Agung Rakyat itu, juga akan ditetapkan pula wakil perdana menteri, dewan negara, sekjen dewan negara, kabinet, gubernur bank sentral, dan kepala auditor.

Akan ditetapkan pula pimpinan dan anggota Komite khusus legislatif itu diajukan komite pusat Partai Komunis China.

Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang menghadapi tantangan berat mengingat China juga tidak terlepas dari krisis ekonomi global. Di dalam negeri Xi juga menghadapi masalah yang tak kalah pelik yakni tingginya harga perumahan, pendidikan, layanan kesehatan dan lingkungan hidup.

Dalam kongres legislatif China yang dimulai sejak Selasa (5/3) dibahas beberapa hal mengenai sejumlah isu tersebut, termasuk adanya perampingan kabinet dari 27 kementerian menjadi 25 kementerian, untuk menjamin efektifvitas jalannya pemerintahan termasuk untuk menekan praktek korup.

Terkait itu, sejak terpilih sebagai orang nomor satu di Partai Komunis China, Xi telah berjanji untuk melestarikan supremasi partai, meningkatkan mata pencaharian, menerapkan reformasi ekonomi dan menindak tegas para koruptor.

Pengamat Huang Youyi mengatakan tantangan yang dihadapi Xi tidaklah kecil karena banyak tantangan yang harus dihadapi seperti mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif, di tengah krisis ekonomi global.

"China harus tetap menjadi kekuatan ekonomi dunia kedua terbesar, di tengah krisis global. Selain itu, persoalan di dalam negeri, termasuk pemberantasan korupsi juga sangat penting," katanya.