Warga Kota Palembang banyak berwisata ke taman kupu-kupu

id taman, taman kupu-kupu

Warga Kota Palembang banyak berwisata ke taman kupu-kupu

Taman kupu-kupu (Foto Antarasumsel.com/13/Nila Fuadi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Warga Kota Palembang sudah ada alternatif berwisata ke taman kupu-kupu sejak dibuka Februari 2013, kata Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan kota setempat Sudirman Tegoeh.

"Taman yang berisi 11 spesies dan ratusan ekor kupu-kupu saat ini tidak pernah sepi pengunjung," katanya di Palembang, Sabtu.

Setiap hari puluhan warga datang ingin melihat beragam kupu-kupu yang ditangkarkan di taman itu.

Menurut dia, taman kupu-kupu tersebut untuk menunjang wisata agro dan pendidikan bagi masyarakat.

Di taman tersebut pengunjung bisa menyaksikan bagaimana proses menjadi kupu-kupu, mulai dari kepompong hingga menjadi kupu-kupu.

Ia mengatakan, 11 spesies kupu-kupu yang ditangkarkan tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat.

Kupu-kupu triodes helena, papilio helenus, vindula dejone dan cethosea hypsea serta graphium agamemnon, hidup berdampingan di dalam taman seluas 500 meter persegi itu.

Dia menjelaskan, selain dapat menyaksikan teknis berkembangbiaknya kupu-kupu, di taman itu juga tersedia insektarium.

Pengawetan kupu-kupu atau insektarium juga menjadi upaya pihaknya mempertahankan beragam spesies serangga itu.

Tania (20) warga Palembang mengaku penasaran dengan taman kupu-kupu yang lokasinya di Gandus itu setelah membaca di media dalam jaringan (online).

"Ketika saya berkunjung ke taman itu terlihat kupu-kupu dengan beragam warna dan corak," ujarnya.

Dia menambahkan, selama ini mereka mengisi liburan hanya dengan berkunjung ke mal dan tepian Sungai Musi.

Sejak dibukanya taman kupu-kupu tersebut, ada wisata alternatif mengisi libur akhir pekan, apalagi datang ke sana tidak dipunggut biaya.