Sumsel budidayakan ikan air tawar

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah daerah di wilayah Provinsi Sumatera Selatan sangat potensial untuk pengembangan budidaya ikan air tawar, apalagi didukung dengan sarana dan prasarana memadai.

Ketua Komisi II DPRD Sumsel Budiarto Marsul menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai rencana pembangunan pusat penelitian ikan air tawar di provinsi itu di Palembang, Minggu.

Menurut dia, Sumsel memang potensial untuk pengembangan ikan air tawar, karena itu harus didukung sarana dan prasarana memadai antara lain pusat penelitian.

Itu suatu terobosan yang sedang dipersiapkan untuk dikerjakan, mudah-mudahan akan memperkuat Sumsel sebagai pusat pengembangan ikan air tawar, katanya.

Ia menyatakan, penelitian itu termasuk ikan-ikan langka.

"Kita mengharapkan Pemprov Sumsel juga bila perlu menambah dana kalau ada kekurangan-kekurangan fasilitas untuk penelitian," ujarnya.

Ia menyatakan, pembangunan pusat penelitian ikan air tawar itu bantuan dari Pemerintah Pusat, sedangkan Sumsel hanya menyediakan lahannya saja.

Ia menuturkan, hasil penelitian itu nantinya bisa untuk dibudidayakan dan dimanfaatkan juga sebagian daerah-daerah lain.

Untuk pembangunannya rencananya sudah dimulai pada tahun 2013 ini dan mengenai kapan selesainya belum tahu, papar wakil rakyat tersebut.

Ia mengakui, pusat penelitian ikan air tawar yang skala besar akan dibangun ini memang belum ada di Sumsel.

Yang ada di Sumsel itu pusat pembibitan dan pembenihan ikan air santan di Musi Rawas, jelasnya.

Sehubungan dengan hal itu pihaknya sangat mendukung rencana pembangunan pusat penelitian ikan air tawar tersebut, karena daerah ini sangat potensial.

Banyak ikan yang mulai langka musti dilakukan penelitian, bagaimana mengembangkannya dan membudidayakan supaya jangan sampai punah.

Ini menjadi rujukan daerah untuk mendapatkan hasil penelitian berkualitas, katanya.(Susi)