Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Warga panik kawanan gajah masuk areal kebun dan merusak tanaman kemudian melintasi kawasan perkampungan penduduk Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Banyak warga yang panik berhamburan mencari tempat aman ketika datang sekawanan gajah delapan ekor memasuki perkampungan penduduk," kata Jumaidin (39) warga Balairaja, Kecamatan Pinggir, Bengkalis dihubungi dari Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, gerombolan gajah itu merusak tanaman palawija penduduk dan kemudian mendekati perkampungan.
Warga berupaya untuk mengusir dengan menggunakan kentongan dan menabuh kaleng dan drum agar hewan berbelalai itu pergi meninggalkan perkampungan.
"Bila ada suara keras, biasanya gajah lari, tapi kali ini mereka acuh saja walau sudah ditabuh kentongan keras-keras," katanya.
Untuk mengusir kawanan gajah tersebut, maka warga menghidupkan api dengan cara dipasang pada ujung kayu, kemudian diarahkan kepada gajah liar itu.
Dalam beberapa menit kemudian hewan liar itu pergi dan meninggalkan bekas kotoran dan tanaman palawija siap panen yang rusak kena injak kaki gajah.
Bahkan dalam sebulan ini sudah dua kali kawasan gajah masuk perkampungan, diduga karena makanan hewan itu sudah habis dalam hutan.
Jumaidin mengatakan pihaknya sudah melaporkan masalah kawanan gajah yang masuk perkampungan penduduk ke aparat Kecamatan Pinggir dan pihak terkait di Bengkalis.(ANT)
Berita Terkait
Polres OKU sita 37 unit sepeda motor yang digunakan balap liar
Sabtu, 23 Maret 2024 22:38 Wib
Ribuan burung ditumpuk di keranjang buah, BKSDA Lampung menyitanya
Sabtu, 23 Maret 2024 16:18 Wib
Kepolisian Aceh kandangkan 149 motor balap liar, auto tilang
Senin, 18 Maret 2024 5:00 Wib
Polisi amankan 120 sepeda motor balap liar
Minggu, 17 Maret 2024 15:22 Wib
Polres OKU tingkatkan patroli malam hindari taruran dan balap liar
Selasa, 12 Maret 2024 16:14 Wib
1,6 ton kayu gaharu buaya hasil tindak pidana dimusnahkan
Kamis, 7 Maret 2024 0:10 Wib
Balap liar, knalpot brong dan motor bodong tak diberi ruang
Minggu, 3 Maret 2024 20:30 Wib
Dua kerbau terluka diserang satwa liardi Sipinang Agam
Sabtu, 24 Februari 2024 17:49 Wib