Jakarta (ANTARA Sumsel) - Toyota membidik sekitar 30 persen pasar
kendaraan serbaguna (MPV) kelas atas (high) melalui Nav-1 seiring dengan
pertumbuhan kelas menengah di Indonesia.
"Pasar MPV high ini memang sangat kecil dan pemainnya tidak banyak,"
kata GM Perencanaan Perusahaan dan Hubungan Masyarakat PT Toyota Astra
Motor (TAM) Widyawati Soedigdo, di sela-sela uji mengendarai Nav-1 di
Cirebon, Jawa Barat, Rabu.
Sebelum Toyota masuk ke segmen ini, menurut dia, pasar MPV di atas
Toyota Kijang Innova ini sangat kecil. "Kira-kira hanya sekitar 200 unit
per bulan," katanya.
Diakui Widyawati, selama ini di segmen tersebut Nissan Serena bermain
sendirian. Namun kini, selain Toyota Nav1 ada pula Mazda Biante yang
masuk ke segmen MPV high.
"Kehadiran kami dengan Nav1 akan menumbuhkan pasar di segmen MPV
high. Jadi tidak memakan pasar yang sudah ada," kata Widyawati.
Ia mengatakan TAM mengincar konsumen kelas menengah yang sudah mapan
dengan rentang usia di atas 35 tahun dan telah berkeluarga, yang
jumlahnya terus meningkat.
"Konsumen yang kami bidik adalah mereka yang menginginkan mobil
keluarga dengan kenyamanan di atas Kijang Innova, dan lebih prestisius,"
ujar Widyawati.
TAM menargetkan penjualan mobil keluarga kelas atas sebesar 400 - 500 unit per bulan.
Nav1 merupakan mobil keluarga dengan tujuh penumpang yang didalamnya dibenamkan fitur valvematic.
"Nav1 merupakan mobil pertama yang dipasarkan di Indonesia dengan menggunakan teknologi valvematic," kata Widyawati.
Teknologi itu membuat konsumsi BBM lebih irit (1:12), respon mesin
menjadi lebih cepat, tenaga mesin meningkat, dan menghasilkan emisi gas
buang yang lebih bersih.
(ANT-R016)
Toyota bidik pasar MPV kelas atas
...Selama ini di segmen tersebut Nissan Serena bermain sendirian. Namun kini, selain Toyota Nav1 ada pula Mazda Biante yang masuk ke segmen MPV high...