Spanyol sepakat promosikan kuliner Indonesia

id gatronomi, ikon 30 menu Indonesia

London (ANTARA Sumsel) -  Spanyol sepakat akan mempromosikan kuliner Indonesia dengan diadakannya penandatangan kesepakatan kerjasama  antara  Ketua/Presidente Real Academia Gastronomia de Espana, Rafael Anson, yang merupakan ikon gatronomi Spanyol dengan Ahli Kuliner Indonesia, William W. Wongso, di Casino de Madrid, Spanyol.

Penandatangan kesepakatan disaksikan Dubes RI untuk Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady,  dihadiri sejumlah anggota academia dari kalangan elite Spanyol, demikian   Counsellor KBRI Madrid , Theodorus Satrio Nugroho, kepada ANTARA London, Senin.  

Momentum kesepakatan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan peluncuran  "ikon 30 menu Indonesia" oleh Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif,  Mari Pangestu, untuk mempromosikan kuliner Indonesia di dunia dimana ketua dari Pokja tersebut adalah William Wongso.  

Dikatakannya isi pokok kesepakatan adalah untuk menjalin jaringan kerjasama dalam pengembangan gastronomi, khususnya di Indonesia, dan segera pembentukan Asosiasi Gastronomi Indonesia yang nantinya akan bergabung dengan Asosiasi Gastronomi Internasional.  

Menurut Theodorus Satrio Nugroho, untuk tujuan pembentukan asosiasi  tersebut  pihak Spanyol sepakat untuk membantu dan membagi pengalamannya dalam mengembangkan gastronomi dalam tingkat dunia.  

William Wongso mengakui kuliner Indonesia belum memiliki akses dalam komunitas gastronomi internasional dengan adanya akses tersebut, maka kuliner Indonesia dapat lebih cepat dikenal di tingkat internasional.

Diakuinya jalan tersebut masih panjang, tetapi harus dimulai. Wongso berpendapat  masyarakat Indonesia belum banyak mengetahui mengenai gastronomi Indonesia yaitu kuliner Indonesia yang tidak saja terkait dengan rasa, penampilan tetapi juga asal-usul masakan, kandungan gizi dan pengkaitan dengan manajemen kuliner.

Gastronomi  Indonesia bukan saja sekedar makanan, namun terkandung warisan budaya dan identitas bangsa, ujarnya.

Sementara itu Dubes Adiyatwidi Adiwoso Asmady, mengatakan penandatangan tersebut merupakan salah satu upaya terobosan langkah promosi kuliner Indonesia ke Spanyol dan dunia internasional.  Pengembangan gastronomi Indonesia merupakan langkah penting dalam melakukan promosi produk Indonesia di pasaran dunia, khususnya produk makanan dan pertanian.  

Selain memiliki nilai tambah ekonomi, melalui gastronomi akan secara serta-merta meningkatkan citra bangsa Indonesia yang memiliki ribuan warisan budaya kuliner.  Dubes berharap pihak Spanyol dapat membantu Indonesia dalam langkah awal bagi pembentukan dan promosi asosiasi gastronomi Indonesia, yang akan dibentuk, untuk dapat masuk dalam komunitas gastronomi internasional.

Ketua Gastronomi Spanyol berjanji akan berkunjung ke Indonesia sekitar bulan April tahun depan  sebagai bukti komitmen Real Academia Gastronomi Spanyol akan membantu mempromosikan gastronomi Indonesia di tingkat internasional.

Diharapkan adanya sinergi yang tepat antara peluncuran  ikon menu tersebut dengan pembentukan asosiasi gastronomi Indonesia yang rencananya akan segera dilakukan.  

Usai penandatanganan disajikan menu kuliner Indonesia dengan tema ¿Culinary Hopping Through Indonesia¿  antara lain menunya: Salada Bangka Udang, Lumpia Jakarta, Sup Rawon Jatim, Nasi Tumpeng Kuning, Cumi Hitam Pekalongan, Gulai Ikan Sumbar, Ayam Woku Manado, Rendang Padang, Kering Tempe dan Kue Lumpur sebagai penutup.

KBRI Madrid melakukan sejumlah promosi kuliner Indonesia oleh William Wongso di Barcelona dan Madrid dengan melakukan demo masak di sekolah Pariwisata dan Perhotelan CETT dan di Sekolah Masak Alambique.(ZG)
(H-ZG/M009)