NDF gelar pameran fotografi bertajuk "Underwater Paradise"

id Underwater Paradise

NDF gelar pameran fotografi bertajuk "Underwater Paradise"

Ilustrasi - (FOTO ANTARA)

Nusa Dua (ANTARA Sumsel) - Pameran foto bertajuk "Underwater Paradise" pada pelaksanaan Nusa Dua Fiesta ke-15 memamerkan sebanyak 50 foto dengan berbagai ukuran.

"Pada pameran tersebut masing-masing fotografer diberikan memamerkan hasil karyanya yang terbaik masing-masing 10 buah dengan bergai ukuran," kata Ketua Panitia Foto "Underwater Paradise" Pariama Hutasoit saat jumpa pers Nusa Dua Fiesta (NDF) di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Ia mengatakan, lima fotografer yang ikut pameran kali ini adalah Sangut Santoso, Andrianto Mulia, William Tan, Indra Swari Wonowidjojo dan Hendra Tan.

"Kelima fotografer tersebut merupakan fotografer ternama di dalam negeri dan luar negeri. Mereka ingin menunjukkan kepada pengunjung kegiatan NDF, bahwa dibawah laut pemandangannya sangat indah sekali," katanya.

Selain itu, kata dia, ingin menunjukkan karyanay yang terbaik kepada pengunjung NDF baik masyarakat lokal maupun wisatawan asing yang sedang berlibur di Pulau Dewata.

"Di balik kesuksesannya untuk mengabadikan momen-momen keindahan bawah laut, ternyata untuk pengambilan gambar penuh tantangan dan resiko, sebab dalam laut terkadang arus menjadi ancaman bagi penyelam," ucap wanita pegiat LSM tersebut.

Ia menjelaskan, para fotografer yang akan menampilkan karya terbaiknya, yaitu Purwono Budi Santoso atau populer dengan nama sangut Santoso saat ini bekerja sebagai "Cruise Director" pada Salila Expedition Cruise.

Di samping itu, kata dia, Santoso juga masih menikmati bekerja sebagai pemandu wisata lepas menyelam, instruktur menyelam dan fotografer bawah laut, khususnya untuk Bali, Komodo dan Raja Ampat.

Andrianto Mulia ketertarikannya pada fotografi diawali sejak masa kanak-kanak dan mulai secara serius melakoninya dengan kamera Nikon F601 pada 1992.

Sejak itu, kata dia, "diving" hampir di seluruh perairan Bali, tapi yang menjadi lokasi favoritnya adalah Tulamben, Menjangan dan Nusa Dua.

Selain itu, Andrianto juga telah melakukan perjalanan ke banyak tempat di Indonesia, seperti Raja Ampat, Teluk Maumere, Manado, Taman Nasional Komodo dan lainnya.

Sementara itu, William Tan ketertarikan memotret biota laut untuk organisasi pariwisata, kelompok ilmuwan, majalah selam dan produsen kamera serta resor.

Pada tahun 2006, William dan dive guide-nya Noldy Rumengan membantu menemukan dan menamai satu spisies baru dan Genus Pipihorse "Kyonemichthys Rumengani".

Indra Swari Wonowidjojo sangat mencintai biota laut, karena itu dia memutuskan untuk menjelajah bawah laut dan mengabadikan dengan bidikan yang cukup sensasi dalam karya foto.

Begitu juga Hendra Tan adalah seorang fotografer aktif dan peduli pada usaha konservasi laut, khususnya di Indonesia serta mendedikasikan hidupnya sebagai duta dunia bawah laut Indonesia.

Melalui karyanya, dia berharap bisa memberikan karya-karya foto terbaiknya yang bisa mengetuk hati orang lain.
(I020/A035)