Penyaluran pupuk subsidi paling banyak ZA

id pupuk subsidi, penyaluran pupuk subsidi

Penyaluran pupuk subsidi paling banyak ZA

Penyaluran pupuk subsidi paling banyak jenis ZA (FOTO ANTARA)

....Penyaluran pupuk bersubsidi di Kepulauan Bangka Belitung hingga Agustus 2012 paling banyak jenis pupuk ZA atau 77 persen dari alokasi 1.800 ton....
Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - Penyaluran pupuk bersubsidi di Kepulauan Bangka Belitung  hingga Agustus 2012 paling banyak jenis pupuk ZA atau 77 persen dari alokasi 1.800 ton.

"Tingginya realisasi pupuk bersubsidi tersebut terjadi karena pemerintah berupaya keras mempercepat pendistribusian bantuan pemerintah dan sampai ke tangan para petani baik dari segi pengiriman barang dari pabrik maupun sampai ke tangan para petani," ujar Kasi Sarana Prasarana Pertanian, Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Babel, Emilda di Pangkalpinang, Selasa.

Selain itu, kata dia, tingginya realisasi juga berkat dorongan dari masyarakat, semakin tingginya kepedulian para petani merawat perkebunannya untuk meningkatkan kualitas hasil perkebunan dan pertanian di daerah itu.  

Ia menjelaskan, penggunaan pupuk ZA di kalangan petani semakin meningkat dan diperkirakan sampai akhir 2012 realisasinya mencapai 100 persen.

Selanjutnya, untuk realisasi pupuk bersubsidi terbanyak urutan kedua, jenis SP-36 tercatat 76 persen atau berjumlah 2.972 Ton dari alokasi 2012 sebesar 3.900 ton.

Kemudian pupuk NPK sebesar 69 persen atau 13.020 ton dari alokasi sebesar 18.800 ton.

Sementara itu, untuk pupuk urena dan organik realisasinya masih rendah dan berbanding terbalik dengan realisasi pupuk bersubsidi lainnya.

Realisasi untuk pupuk urea sebesar 43 persen dari alokasi 2012 sebesar 20.000 ton dan pupuk organik sebesar 33 persen dari alokasi 5.700 ton.  

"Kemungkinan realisasi pupuk urea dan organik itu menunggu musim hujan dan diperkirakan sampai akhir 2012 realisasinya optimistis mencapai 100 persen," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan Babel mengingatkan kepada tim pengawas pupuk bersubsidi pada setiap kabupaten dan kota untuk aktif memantau proses penyalurannya agar tidak terjadi penyimpangan.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga diminta untuk ikut serta memantau penyaluran pupuk bersubsidi tersebut jika terjadi penyimpangan agar memastikan penyalurannya sesuai sasaran. (T.KR-WRA/F002/Ant)