Palembang (ANTARA Sumsel) - Sumatera Selatan merasa khawatir cabang olahraga dayung tidak bisa bertanding secara maksimal, karena di tempat fasilitas PON XVIII Riau, kondisi air sungainya masih surut.
Saat musim kemarau sekarang ini kondisi air di tempat pertandingan tidak terlalu dalam sehingga dapat mempengaruhi pertandingan PON nanti, kata Wakil Ketua Umum KONI Sumsel Dhennie Zainal kepada wartawan di Palembang, Selasa.
Menurut dia, hal itu dikatahui berdasarkan peninjauan pihaknya ke beberapa lokasi pertandingan termasuk cabang olahraga dayung.
Khusus untuk cabang olahraga dayung kondisi air sungai di sana saat musim kemarau sekarang ini masih surut.
Jadi bila tidak hujan secara rutin maka air sungai tempat bertanding cabang dayung tidak terlalu dalam sehingga akan mengganggu atlet dalam bertanding nanti.
Namun, dia berharap, pihak panitia untuk mencari jalan keluarnya supaya air di lokasi pertandingan cabang dayung tidak berpengaruh dengan musim kemarau.
Wakil kepala Biro Humas dan Media KONI Sumsel Darman mengatakan, cabang olahraga dayung dipertandingkan di Kabupaten Kuantan Singingi yang jaraknya dari Pekanbaru 115,9 kilometer.
Selain dayung di kabupaten tersebut juga dipertandingkan cabang olahraga sepak bola.
Untuk Sumsel cabang olahraga sepak bola absen, karena tidak lolos babak prakualifikasi, kata dia. Sementara berdasarkan data atlet dayung Sumsel yang akan bertanding nanti antara lain Maryati, Ulfiatun, Yuniarti, Wahyuni dan Dedi F.(U005)
Pertandingan dayung PON dikuatirkan tak maksimal
Tim cabang olahraga dayung (FOTO ANTARA)
....Pertandingan cabang olahraga dayung PON XVIII kondisi air sungai di sana saat musim kemarau sekarang ini masih surut, sehingga dikuatirkan atlet tidak bisa mendayung maksimal....
