BKB hujan mercon pada Sabtu pagi Ramadhan

id bkb, bkb ramai, suasana bkb pagi ramadhan ramai anak remaja memainkan percon

BKB hujan mercon pada Sabtu  pagi Ramadhan

Suasana di kawasan objek wisata Benten Kuto Besak (BKB) Palembang diramaikan anak remaja bermain mercon (FOTO Antarasumsel.com/Feny Selly)

....Biasanya duduk-duduk di BKB jadi pilihan yang enak, tapi pagi ini memang beda karena.... ramai
Palembang (ANTARA Sumsel) - Ratusan warga yang mayoritas merupakan remaja dan anak-anak 'menghujani' kawasan objek wisata Benteng Kuto Besak Palembang dengan mercon pada Sabtu pagi hari pertama bulan Ramadhan.

Keramaian pagi Ramadhan yang biasa disebut Asmara Subuh itu memang sangat ramai dengan hujanan dan lemparan mercon, semacam petasan  yang menimbulkan ledakan ringan dan sangat mudah ditemui pada bulan Ramadhan.

Para remaja dan anak-anak terlihat melemparkan percon ke sembarang tempat sehingga menimbulkan suara gaduh dan asap yang cukup menyengat hidung.

Percon sendiri dihargai penjual terlihat berkeliaran di benteng kuto besar (BKB) dengan harga Rp 1.000 per bungkus berisi sekitar 6 buah percon yang berukuran linting kecil. Kalau beli banyak bisa lebih murahd, kata salah seorang penjual di kawasan pinggiran Sungai Musi itu.

Rio salah seorang yang memainkan percon mengaku sudah mengabiskan Rp30.000, Cuma untuk main dan dilempar sembarangan, ujar remaja kelas 11 itu.

Percon yang dibeli tersebut awalnya dipergunakan untuk menakuti  teman sepermainannya yang sudah meramaikan Benteng Kuto Besak sejak subuh, namun akhirnya berlanjut untuk meramaikan suasana pagi.

Lidya salah satu remaja berasrama subuh di Benteng Kuto Besak pagi itu menjadi salah satu yang tidak menikmati hujanan percon. "Takut dan bikin kaget," katanya yang sesekali menjauhi kerumunan temannya asyik melempar percon.

Sri Jumiati yang biasa menggunjungi Benteng Kuto Besak mengaku  menjadi kurang nyaman dengan keramaian percon pagi itu. Ibu tiga anak yang datang bersama keluarganya itu hanya bisa duduk di pinggiran pelataran BKB dan memandangi keramaian suasana di sekitar.

"Biasanya duduk-duduk di BKB jadi pilihan yang enak, tapi pagi ini memang beda karena ramai," ujarnya.(Feny)