Harga gas 3 kilogram harus terkendali

id gas, gas elpiji, harga gas elpiji 3 kg harus terus diawasi

Harga gas 3 kilogram harus terkendali

Ilustrasi - Gas elpiji 3 Kg (FOTO ANTARA)

....Bila ada penyimpangan terhadap gas tersebut segera diambil tindakan sehingga harganya tetap stabil....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menginginkan harga gas di daerah tersebut selalu terkendali, sehingga perlu pengawasan secara ketat.

"Pemprov menekankan kepada yang berwewang selalu mengawasi peredaran dan harga gas di pasaran dengan memperketat pengawasan," kata Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Sumsel Muhar Lakoni usai pertemuan dengan pihak Migas di Palembang, Senin.

Ia mengatakan, bila ada penyimpangan terhadap gas tersebut segera diambil tindakan sehingga harganya tetap stabil., karena harga gas terutama ukuran 3 Kg mengalami kenaikan sehingga menyulitkan masyarakat.

Bila itu terus dibiarkan maka masyarakat akan semakin sulit untuk mendapatkan gas ukuran 3 Kg.

Mengenani usulan kenaikan harga gas sendiri, pihaknya menyambut baik adanya kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas 3 Kg.

Menurutnya, hal ini karena tidak terkendalinya harga gas 3 Kg tersebut membuat agen dan masyarakat mengalami kerugian akibat ulah orang yang tidak bertanggungjawab.

Jadi dengan adanya penyesuaian HET terutama gas 3 Kg hal tersebut sangat wajar, kata dia.

Sebagaimana Hiswana Migas mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel kenaikan HET gas 3 Kg dari Rp12.750 menjadi Rp13.800 pertabung.

Usulan kenaikan HET itu disampaikan Sekretaris Hiswana Migas Nina Hikmah kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.

Hal ini karena harga gas 3 Kg tidak ada kepastian akibat kenaikannya kadang-kadang lebih dari Rp15 ribu pertabung.(U005)