Palembang (ANTARA Sumsel) - Penetapan pelaksanaan awal Ramadhan masih menunggu sidang Isbat yang akan dilaksanakan menteri beserta organisai masyarakat dan ahli agama lainnya.
Kasubag Humas Kanwil Kementerian Agama Sumsel Syaefudin di Palembang, Rabu mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan pelaksanaan puasa karena masih menunggu sidang Isbat.
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan pengalaman yang ada kemungkinan terjadinya perbedaan dalam penentuan 1 Ramadhan nantinya.
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan cara penghitungan serta metode diterapkan umumnya tidak sama, namun itu bukanlah alasan yang menjadikan umat untuk terpecah belah, katanya.
Kemungkinan, kata dia, nanti untuk 1 Ramadhan jatuh pada 20 atau 21 Juli mendatang, sedangkan Isbat diperkirakan dilaksanakan sebelumnya 18 atau 19 Juli 2012.
Namun, pihaknya meminta kepada umat Islam tidak perlu khawatir terkait penetapan pelaksanaan awal Ramadhan, karena yang terpenting bagaimana pelaksanaan puasa tersebut berjalan lancar dan nilai keimanan semakin meningkat, katanya mengingatkan.
Terkait penertiban tempat hiburan, dia mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan hal tersebut karena bukan wewenang mereka.
Namun pihaknya menghimbau kepada para pengelola tempat hiburan untuk menghormati ummat muslim sedang menjalankan ibadah puasa, yakni dengan mentaati peraturan yang sudah dikeluarkan pemerintah daerah masing-masing.
Mari bersama-sama saling menghormati seperti menutup tempat makan pada siang hari dan tepat hiburan supaya umat Islam dalam beribadah bisa berlangsung dengan baik serta semakin khusuk.(U005)
Kepastian Ramadhan tunggu sidang isbat
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II, tempat kegiatan ummat muslim menjalankan ibadah puasa dan sholat taraweh selama Ramadhan (FOTO ANTARA)
....Berdasarkan pengalaman yang ada kemungkinan terjadinya perbedaan dalam penentuan 1 Ramadhan nantinya....
