Bawang putih China "serbu" pasar Palembang

id bawang putih, bawang putih china serbu palembang

Bawang putih China "serbu" pasar Palembang

Seorang buruh angkut memanggul bawang putih asal China di Pasar 16 Ilir Palembang, Rabu (23/5). Bawang impor sejak berapa tahun ini menyerbu pasar tradisional sehingga jarang menemukan komiditas lokal dijual pedagang. (Foto antarasumsel.com/Nila Fua'

....Pasokan bawang putih sebagian besar impor sedangkan komoditas lokal tidak adalagi....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Bawang putih dari China sejak beberapa tahun ini "menyerbu" pasar tradisional di Kota Palembang, Sumatera Selatan sehingga amat sulit untuk mendapatkan komoditas serupa yang dihasilkan petani
lokal.

Sriyanti (45) pedagang sayuran di Pasar 16 Ilir Palembang, Kamis, mengaku sejak beberapa tahun ini sulit mencari bawang putih produksi petani lokal.

"Pasokan bawang putih sebagian besar impor sedangkan komoditas lokal tidak adalagi," katanya.

Menurut dia, harga bawang lokal saat ini lebih mahal ketimbang produk impor dari China. Bukan hanya mahal tetapi bawang lokal juga langka.

Meski menginginkan bawang lokal tetapi mereka tetap menjual komoditas impor karena tidak ada cara lain. Harga bawang putih sangat tergantung dengan ketersediaan produk itu. Saat pasokan banyak dijual murah sekitar Rp10.000 per kilogram.

Sedangkan saat permintaan banyak persediaan sedikit harga bawang bisa mencapai Rp30.000 per kilogram.

Dia menambahkan, kebutuhan bawang bagi warga kota pempek cukup besar untuk digunakan sebagai bahan pembuatan cuka atau kuah pempek.

Puluhan ton bawang putih setiap bulan diperjualbelikan pedagang di pasar tradisional. (Nila)