Kolam penampungan tak mampu lagi tampung air

id kolam, kolam penampungan air di palembang alami pendangkalan

Kolam penampungan tak mampu lagi tampung air

Sejumlah kolam retensi atau tempat penampungan air sementara di Kota Palembang, Sumatera Selatan tidak mampu lagi menampung air karena mengalami pendangkalan akibatnya ketika hujan deras banjir sulit dihindari. (Foto antarasumsel.com/Nila Fu'adi)

...Hujan deras dalam hitungan menit saja air sudah menggenangi salah satu jalan paling padat di kota ini...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah kolam retensi atau tempat penampungan air sementara di Kota Palembang, Sumatera Selatan kini tidak mampu lagi menampung air karena mengalami pendangkalan  akibatnya ketika hujan deras banjir sulit dihindari.

Anita salah seorang pedagang di kawasan Jalan Demang Lebar Daun di Palembang, Jumat mengatakan setiap hujan deras kolam retensi di samping Rumah Sakit Siti Khadijah tidak mampu lagi menampung air sehingga jalan tersebut banjir.

"Hujan deras dalam hitungan menit saja air sudah menggenangi salah satu jalan paling padat di kota ini," katanya.

Menurut dia, banjir sangat menganggu aktivitas mereka menjual makanan di kawasan yang setiap sore dipenuhi pedagang kaki lima dengan menggunakan beragam gerobak itu.

Saat hujan deras, sebagian besar pedagang malah disibukan dengan menghalau air masuk ke lokasi  berjualan akiubatnya pembeli pun menjadi sepi.

Ia mengharapkan, pemerintah segera menormalisasi kolam retensi itu agar bisa berfungsi secara optimal.

Sebelumnya, Kepala Dinas PU Bina Marga dan PSDA Kota Palembang Dharma Budi mengatakan sebanyak 18 unit kolam retensi di daerah tersebut sebagian besar dalam kondisi dangkal sehingga petugas menormalisasi ketika tidak hujan.

Untuk mengantasi masalah banjir pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp500 juta per  bulan untuk normalisasi kolam retensi dan saluran air atau drainase. (Nila)