Warga Palembang dikondisikan beralih ke pertamax

id antri, bbm, premium kosong, beralih pertamax

Warga Palembang dikondisikan beralih ke pertamax

Kendaraan bermotor roda dua dan empat yang memadati jalan protokol di kota Palembang membutuhkan pasokan BBM dalam jumlah besar, sememtara SPBU di kota tersebut pada bulan Mei 2012 ini jatahnya dikurangi Pertamina. (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah/12)

...Mau bagaimana lagi terpaksa membeli pertamax karena premium kosong di SPBU ini...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Warga Palembang terkesan dikondisikan untuk beralih ke bahan bakar minyak jenis pertamax karena hampir semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota pempek itu kehabisan stok premium.

"Mau bagaimana lagi terpaksa membeli pertamax karena premium kosong di SPBU ini, sepertinya di tempat lain juga sama," kata Arif di SPBU Celentang, Kamis.

Harga pertamax mencapai Rp10.750,- per liter sementara premium Rp4.500,- per liter, meski demikian masyarakat terpaksa membelinya, kata Solihin, warga Palembang lainnya.

"Jika BBM tidak naik tapi sulit dan terpaksa membeli pertamax maka artinya sama saja. Kalau begini lebih baik BBM naik saja menjadi Rp6.000,- per liter," kata buruh angkut di pelabuhan Boom Baru ini.

Masyarakat harus merogoh kocek lebih banyak mengingat kesulitan mendapatkan BBM jenis premium.

Nita, petugas pada SPBU mengatakan, stok BBM jenis premium telah habis sejak pukul 11.00 WIB.

"Kami telah memasang papan pengumuman bahwa stok habis sehingga beberapa kendaraan beralih ke SPBU lain jika tidak ingin membeli pertamax di sini," ujarnya.

Sementara pada SPBU di Jalan Demang Lebar Daun terdapat antrian panjang kendaraan roda dua dan roda empat untuk membeli BBM jenis premium.

Kondisi itu menyebabkan kemacetan mengingat antrian kendaraan telah keluar dari areal SPBU.

Ali, petugas SPBU mengatakan, stok premium telah menipis menyusul banyaknya kendaraan yang mengantri sejak pagi.

"Saat ini masih ada tapi sebelum sore saya prediksi sudah habis. Sebagian pembeli yang tidak sabar menunggu rela beralih ke pertamax meski harganya dua kali lipat lebih mahal," kata dia.

PT Pertamina memperketat pembagian jatah BBM jenis premium pada setiap SPBU di Kota Palembang untuk menjaga kuota agar tidak melebihi target hingga akhir tahun. (ANT/pso-039)