Hujan angin porak-porandakan tenda warteg Palembang

id hujan, angin kencang, porak poranda

Palembang, (ANTARA News) - Hujan angin yang cukup kencang melanda Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa malam, mengakibatkan tenda warung Tegal (warteg) dan makanan laut (`sea food`) di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, porak-poranda dan nyaris roboh.

Hujan lebat disertai angin kencang sekitar pukul 21.00 WIB, dan baru mulai reda sekitar pukul 23.00 WIB itu, mengakibatkan pembeli yang sedang memesan menu makan malam di warteg dan `sea food` di kawasan tersebut membatalkan pesanan dan keluar dari tenda karena takut ditimpa terpal dan tiang penyangga tenda.

Salah seorang pedagang warteg, Saripah mengatakan, hujan yang turun secara tiba-tiba itu sangat mengejutkan dirinya dan pembeli yang sedang menunggu makanan pesanan yang sedang dimasak.

"Hujan malam ini sangat lebat, dan anginnya sangat kencang," ujar juru masak warteg itu, mencemaskan kondisi tersebut.

Guna menghindari terjadi musibah roboh tenda warung, ia dan beberapa saudaranya yang membantu berjualan, terpaksa menghentikan kegiatan memasak dan berusaha memegangi tiang-tiang tenda yang mulai bergoyang diterpa hujan dan angin kencang.

Akhirnya, dampak hujan dan angin kencang itu bisa diatasi dengan perjuangan keras, namun pembeli yang telah memesan menu makan malam di warung mereka tidak kuasa ditahan untuk tetap menunggu di dalam tenda, kata dia pula.

Para pembeli di warteg itu, sudah telanjur bergegas pergi.

Selain memporak-porandakan tenda warteg dan `sea food` yang biasa digelar di sepajang jalan itu, di beberapa kawasan jalan dan permukiman warga Palembang terdapat patahan ranting pohon berserakan dan pagar yang terbuat dari seng dan kayu menjadi roboh.

Namun belum diperoleh informasi adanya daerah yang mengalami banjir atau musibah maupun kejadian bencana serius yang mengancam jiwa warga setempat. (ANT-Yd/*BSB)