UKM di Sumsel sulit berkembang

Palembang, (ANTARA News) - Sebagian pengelola Usaha Kecil Menengah di Sumatera Selatan, hingga saat ini masih ada yang belum mengerti tata cara mengajukan bantuan kepada penyandang dana, sehingga sulit untuk mengembangkan usahanya.

Permasalahan tersebut, antara lain karena kualitas Sumber Daya Manusia yang mengelolanya belum maksimal, kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Sumsel, H Abdul Shobur di Palembang, Kamis

Sehubungan dengan hal tersebut, kata dia, pengelola usaha kecil perlu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia supaya dapat memaksimalkan usahanya.

Peningkatan kualitas SDM bisa melalui kursus dan pertemuan seperti yang dilaksanakan sekarang ini, kata dia.

Namun, katanya, itu hanya sebagian kecil karena sekarang ini sudah banyak UKM yang mandiri serta produknya berkualitas.

Dalam kesempatan itu dia mengharapkan, supaya UKM lebih aktif mendekati pendamping atau pihak ketiga supaya bantuan terus mengalir.

Dengan adanya bantuan modal sehingga UKM di daerah ini diharapakan semuanya mandiri, ujar dia pula.

Dalam masalah bantuan tersebut pihaknya siap memfasilitasi supaya dana terus mengalir, kata dia.

Selain itu, kata dia, pihak penyandang dana harus terus mengevaluasi keberadaan UKM yang ada, supaya dana diberikan semakin bermanfaat.

UKM memang faktor pendorong perekonomian masyarakat, terutama warga menengah ke bawah, kata dia.
(ANT-Ujang)