Buah duku provinsi tetangga banjiri pasar Bengkulu

id buah duku

Bengkulu, (ANTARA News) - Pasokan buah duku dari beberapa provinsi tetangga yakni Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung sepekan terakhir membanjiri pasaran Bengkulu.
 
"Setiap hari puluhan kendaraan memasok buah duku dari Rupit, Mandi Angin, Jambi ke Kota Bengkulu terakhir buah duku dari wilayah Lampung Barat juga masuk Bengkulu," kata seorang pedagang buah di pasar Panorama Idrus, Rabu.
  
Ia mengatakan, awalnya memasok buah durian dari daerah Tebing Tinggi, Kabupaten Lahat, Sumsel, setelah musimnya hampir berakhir tiba musim duku dan beralih memasok buah duku.
  
Kualitas buah duku dari daerah Rupit dikalahkan buah duku dari daerah Jambi antara lain Mandi Angin, Kabupaten Merangin, Kompe, Kabupaten Muara Jambi dan Muara Bongo.
  
"Buah duku dari Rupit lebih banyak biji besar-besar dan rasanya kurang manis bila dibaningkan duku Jambi dan Lampung Barat, kalau buah duku Ogan Komering Ilir (Oki) dan Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel tidak masuk Bengkulu," katanya.
  
Duku dari OKU, OKI, Sumsel dan daerah Kompe Jambi sebagian besar masuk pasaran Jakarta karena disamping kualitasnya cukup bagus juga harganya lebih tinggi.
  
Warga Bengkulu pada umumnya mengeluh, setelah membeli buah duku di Rupit, Kabupaten Musi Rawas, terlebih dalam jumlah banyak dan sudah membeli dalam karung karena banyak biji besar-besar dan rasanya kurang manis.
  
"Kalau ada pembeli menanyakan duku dari mana pak, kami tidam mau bilang dari Rupit, tapi Jambi dan Lampung karena mereka taruama membli buah duku dari daerah itu padahal banyak juga manis-manis," katanya.
  
Akibat membajirnya buah duku di berbagai pusat perbelanjaan di Kota Bengkulu, maka harga jual pedagang pengecer turun biasanya mereka menjual Rp7.000 turun menjadi Rp5.000 per kilogram.
  
Sedangkan buah kualitas super tetap dijual Rp6.500 per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp10.000 per kilogram.
  
Untuk buah durian ukuran besar dijual Rp25.000 naik dari sebelumnya Rp20.000 perbuah, sedangkan ukuran bedang dan kecil berkisar antara Rp10.000-Rp15.000 perbuah, naik rata-rata Rp3.000 per buah.
  
Seorang warga Bengkulu Rustam mengatakan, pihaknya saat pulang bersama rombongan dari Jambi ke Bengkulu beberapa hari lalu, membeli buah duku di Rupit dalam jumlah banyak yaitu masing-masing satu karung ukuran 20 kilogram.
  
Setelah sampai di rumah dan akan dibagikan ke tetangga buah duku itu rasanya kalah dengan buah duku dari daerah lain yang rasanya lebih manis dan biji kecil-kecil.(ANT-T.Z005/Parni)