Polresta Pagaralam tangkap 11 penjudi sabung ayam

Pagaralam, Sumsel, (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pagaralam di Sumatera Selatan menggerebek arena perjudian sabung ayam di Dusun Muarasiban, Kelurahan Muarasiban, Kecamatan Dempo Utara, Sabtu, dan berhasil mengamankan 11 tersangka dengan enam ekor ayam jenis bangkok.

Saat penggerebekan itu, puluhan polisi beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan ketika mengepung arena judi sabung ayam. Bahkan beberapa pelaku sempat melarikan diri ke hutan dan perumahan penduduk, meskipun akhirnya berhasil ditangkap bersama barang bukti (BB) berupa ayam dan sangkar terbuat dari bambu.

"Kami mengerahkan sekitar 20 personel untuk melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kelurahan Muarasiban, Kecamatan Dempo Utara, dan berhasil mengamankan 11 tersangka bersama peralatan berjudi lainnya," kata Kasat Rekrim Polresta Pagaralam AKP Indarmawan, didampingi Kanit Pidum Iptu Pitra Albet.

Menurut Kasat Reskrim AKP Indarmawan, selain menangkap belasan tersangka, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti, yaitu enam ekor ayam, dua sangkar terbuat dari bambu, pisau cap garpu, sembilan telepon genggam, dua mobil, dan 12 unit sepeda motor.

"Ada pun tersangka yang berhasil diamankan, yaitu Damri, Saupri, Indra, Rizki, Mamdo, Bibin, Tauran, Suherman, Jono, Indi dan Dedi," kata dia.

AKP Indarmawan mengatakan, perjudian sabung ayam ini memang sudah sangat meresahkan warga setempat, apalagi lokasinya berada di samping rumah ibadah (masjid).

Penggerebekan ini dilakukan, kata dia, setelah mendapat laporan dari warga setempat dan ditindaklanjuti dengan penyelidikan.

"Kita membutuhkan waktu satu minggu untuk mendeteksi lokasi dan menelusuri medan yang dijadikan para pelaku dalam melakukan aksi perjudian tersebut," ujar dia.

Mengingat tempat yang dijadikan para pelaku berada di daerah terpencil, dikelilingi semak-semak, maka harus dikerahkan puluhan personel bersejata lengkap dan dibantu anggota Polsek Dempo Utara.

"Penggerebekan dilakukan dengan menutup jalan dari dua arah yang merupakan jalur pintu masuk ke lokasi perjudian, agar para pelaku tidak bisa melarikan diri," kata dia pula.

Bahkan, kata dia, ada beberapa pelaku sempat bersembunyi di rumah-rumah penduduk dan melarikan diri melalui hutan serta sungai, namun semua titik sudah dikepung petugas bersenjata lengkap.

Sementara itu, Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abi Darrin didampingi Humas AKP Budi Yuspandi membenarkan, memang sudah menjadi target membasmi berbagai bentuk perjudian termasuk arena sabung ayam.

"Untuk saat ini semua tersangka sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan, termasuk sejumlah barang bukti lain, seperti kendaraan, ayam, senjata tajam dan peralatan judi lainnya," ujar Kapolresta Pagaralam itu pula.
(ANT-Asnadi/*BSB)