Demokrat tebar benih ikan di Sungai Musi

id demokrat, tebar benih ikan, sungai musi

Palembang, 19/1 (ANTARA) - Kader Partai Demokrat pada 22 Januari nanti akan menebar sebanyak 150 ribu ekor benih ikan di perairan Sungai Musi, guna menambah populasi ikan di sungai yang membelah kota pempek itu menjadi dua kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir.

Penebaran benih ikan itu dalam rangkaian kegiatan pengukuhan/pelantikan Pengurus 15 DPC Partai Demokrat di Sumatera Selatan dan dimeriahkan acara jalan santai, kata Ketua Panitia Jalan Santai, Holda di Palembang, Kamis.

Menurut dia, benih ikan yang akan ditebar di Sungai Musi itu seperti jenis ikan gurame, patin, nila dan ikan lainnya.

Ia mengatakan, penebaran benih ikan itu akan dilakukan oleh Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai tersebut Marzuki Alie dan Ketua DPD Partai setempat di Sumsel, H Ishak Mekki setelah kegiatan jalan santai.

Jumlah benih ikan yang ditebar itu sama dengan jumlah kupon jalan santai dibagikan sebanyak 150 ribu lembar, katanya.

Sementara itu, mengenai pelaksanaan jalan santai, ia menuturkan, semula disiapkan sebanyak 100 ribu lembar kupon, tetapi baru satu minggu dibuka pendaftaran sudah habis, karenanya mereka menambah lagi.

Jadi, ada permintaan dari teman-teman supaya jumlah kuponnya ditambah, karena masih banyak masyarakat yang mau mendaftar, kata dia.

Ia menjelaskan, kalau jumlah kupon yang disebar sudah melebihi target, karena banyaknya masyarakat ingin ikut pada kegiatan jalan santai tersebut.

Akan tetapi, lanjutnya, setelah kuponnya ditambah jumlahnya ternyata belum saatnya pendaftaran ditutup pada 20 Januari, sudah habis.

Pantauan Antara di salah satu tempat pendaftaran di DPRD Sumsel, banyak warga kecewa, karena tidak kebagian kupon jalan santai yang sudah habis.

Masyarakat masih terus berdatangan untuk mendaftar jalan santai dengan membawa foto copy kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.

Panitia penerimaan sudah membuat pengumuman pendaftaran ditutup, karena kuponnya sudah habis, tetapi masyarakat masih ramai datang (ANT/KR-SUS)