Palembang, (ANTARA-News) - Pecatur andalan Indonesia GM Susanto Megaranto (2537) memenangi babak pertama nomor catur standar putra dengan mengalahkan pecatur Thailand FM Wisuwat Teerapabpaisit (2302).
Pada pertandingan yang berlangsung di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis, Susanto memaksa lawan menyerah pada langkah ke-41.
"Kebetulan Elo Rating Wisuwat memang di bawah saya, sehingga saya bisa menang dengan tidak terlalu sulit," ujar pecatur berusia 24 tahun itu.
Menurut Susanto, dirinya baru akan menemui lawan berat pada babak kedua dan ketiga ketika harus meladeni pecatur GM Sang Cao (2521) asal Vietnam dan GM Wesley So (2659) asal Filipina.
"Sang Cao pecatur bagus tapi kami belum pernah bertemu, sementara Wesley So adalah salah satu pecatur terkuat di Asia dan saya belum pernah menang dari dia," ujar Susanto Megaranto.
Ia menyatakan akan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik. "Hasil remis sudah cukup bagus ketika bertemu keduanya, apalagi ketika bertemu Sang Cao saya akan memegang buah hitam," kata dia.
Sementara pada nomor catur standar putri yang juga mulai digelar pada hari itu, pecatur Indonesia WGM Irene Kharisma Sukandar (2350) meraih hasil remis melawan pecatur Vietnam WIM Nguyen Thi Mai Hung (2244).
Pada babak kedua yang digelar ditempat yang sama, Jumat (18/11), Irene bakal bertemu pecatur Filipina WFM Rulp Ylem Jose (2048) dan pada babak ketiga Sabtu (19/11) bertemu pecatur Thailand Srijomtong Isawan.
Pada nomor catur cepat, pecatur Indonesia FM Hamdani Rudin (2322) dan FM Kasmiran (2350) untuk sementara masih tertahan di posisi ke empat dan ke tujuh perolehan angka kemenangan.
Dari tiga babak yang digelar sepanjang Kamis, Hamdani meraih 2 angka kemenangan hasil dari dua kali menang dan sekali kalah, sementara Kasmiran mengumpulkan 1 angka kemenangan hasil dari satu kali menang dan dua kali kalah.
Posisi teratas hingga babak ketiga nomor catur cepat putra ditempati bersama oleh tiga pecatur dengan 2,5 angka kemenangan, masing-masing GM Nguyen Ngoc Truong Son (2662) asal Vietnam, GM Oliver Barbosa (2571) asal Filipina dan GM Le Quang Liem (2714) asal Vietnam.
Sedangkan pada nomor catur cepat putri, pecatur Indonesia WFM AA Citra Dewi (2162) dan WIM Chelsie Monica Sihite (2176) untuk sementara tertahan di posisi ke empat dan ke enam. Dari tiga babak yang telah dimainkan, Citra baru mengumpulkan 2 angka kemenangan, sementara Chelsie 1,5.
Posisi teratas sementara ditempati pecatur WGM Hoang Thi Bao Tram (2341) asal Vietnam, WIM Chaterine Parena (2083) asal Filipina dan WGM Nguyen Pham Le Thao (2341) asal Vietnam dengan sama-sama meraih 2,5 angka kemenangan.
Menyikapi hasil tersebut, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem mengaku cukup puas.
"Khusus untuk nomor catur cepat putri kita patut memberi apresiasi karena lawan-lawan yang mereka hadapi pada tiga babak pertama cukup berat. Kami berharap Chelsie dan Citra bisa berbuat lebih banyak pada babak-babak berikutnya," katanya.
Sejauh ini Indonesia sama sekali belum mendapatkan medali dari cabang olahraga catur. Dari tiga nomor yang telah selesai dipertandingkan, yakni nomor catur pasangan campuran, catur buta dan catur ASEAN, pecatur Indonesia gagal memberikan yang terbaik. (ANT-.R014)
Berita Terkait
Flairene jadikan SEA Age Group Championship sebagai pembuktian diri
Jumat, 25 Agustus 2023 10:59 Wib
Kisah sang penjaga jagat esport Indonesia
Jumat, 18 Agustus 2023 17:29 Wib
Tim voli putri Indonesia tumbang di tangan Thailand pada SEA V League
Sabtu, 12 Agustus 2023 21:24 Wib
Wilda Siti Fadhilah sabet middle blockerterbaik SEA V League 2023
Senin, 7 Agustus 2023 16:09 Wib
Menpora apresiasi PBVSI bawa Indonesia juarai SEA VLeague 2023
Senin, 24 Juli 2023 12:30 Wib
Indonesia tuan rumah liga voli SEA V League edisi pertama
Senin, 17 Juli 2023 19:15 Wib
Bola voli, setelah juara SEA Games kini menatap Asian Games 2022
Rabu, 7 Juni 2023 11:36 Wib
Cerita kapten Timnas kuat kan timsaat final SEA Games 2023
Selasa, 23 Mei 2023 11:50 Wib