Jakarta (ANTARA) - Dua mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yakni Nail Rifqillah dan Zahra Munadira terpilih mengikuti Program Benchmark Internasional ke Tsinghua University, China, yang akan berlangsung pada 23 November hingga 1 Desember 2025.

Nail merupakan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Zahra Munadira dari Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Unhas.

“Kami sangat bangga karena partisipasi mereka di Tsinghua University akan memperluas wawasan global dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof Muhammad Ruslin dalam keterangannya di Makassar, Selasa.

Keduanya terpilih usai menjadi pemenang lomba debat pada ajang Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025.

Prof Ruslin menjelaskan program tersebut bertujuan memberikan pengalaman dan pembelajaran tentang energi global serta inovasi energi bagi talenta muda Indonesia.

Keberangkatan ke Tsinghua University akan melibatkan total 11 mahasiswa pemenang dan tujuh pendamping dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan seluruh fasilitas transportasi dan akomodasi ditanggung oleh PT Pertamina (Persero).

Dua delegasi Unhas tersebut sebelumnya berhasil meraih posisi Third Runner-Up pada Energy Debate Championship Pertamina Goes to Campus 2025.

Kompetisi debat nasional ini diikuti oleh 105 tim dari 105 perguruan tinggi di 27 provinsi di Indonesia. Babak penyisihan dilaksanakan secara daring pada 7–19 Agustus 2025, dan menghasilkan 16 tim terbaik yang lolos ke babak final nasional.

Babak final kemudian digelar secara tatap muka di Graha Pertamina, Jakarta, pada 16 September 2025, sementara puncak final pada 17 September mempertemukan empat tim terbaik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Mulawarman (Unmul), dan Unhas.


Pewarta : Abdul Kadir R
Editor : Dolly Rosana
Copyright © ANTARA 2025