Palembang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum mencatat tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang 2024 mencapai 52,33 persen.

Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman saat diwawancarai dari Palembang, Senin, mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi dan pleno tercatat ada sekitar 134.947 pemilih atau 52,33 persen suara dari total 257.020 daftar pemilih tetap (DPT) PSU Pilkada Empat Lawang 2024.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan partisipasi dalam Pilkada serentak 2024 yang mencapai 72 persen.

Menurutnya, penurunan partisipasi pemilih dalam PSU Pilkada Empat Lawang itu terjadi salah satunya pekerjaan masyarakat, yang bertani dan berkebun, sehingga dalam hari pemilihan banyak masyarakat yang tidak dapat datang ke TPS.

"Salah satunya faktor yang menyebabkan partisipasi menurun dikarenakan berbarengan saat musim kopi," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan upaya yang maksimal dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat ditambah adanya sosialisasi yang dilakukan para paslon ke masyarakat.


"Dengan musim kopi tersebut dan harga jual yang sangat tinggi membuat banyak warga yang saat hari pemilihan berada di kebun," jelasnya.

Selain itu, terdapat upaya penggiringan opini yang beredar di masyarakat terkait posisi KPU Empat Lawang sebagai penyelenggara.

"Tantangan terbesar dalam pelaksanaan PSU kemarin untuk melawan opini miring terhadap KPU yang berkembang di tengah-tengah masyarakat," kata Eskan.

KPU Empat Lawang mencatat paslon nomor urut 02 Joncik Muhammad-Arifai mendapatkan suara terbanyak pada PSU Pilkada Empat Lawang dari pesaingnya palson 01 Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati

Paslon nomor urut 01 Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati mendapatkan 52.021 suara, sedangkan, paslon 02 Joncik Muhammad-Arifai mendapatkan 80.639 suara,.


Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2025