Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 kilogram di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan tetap aman dan sesuai dengan standar.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Pagar Alam, Minggu, mengatakan, Pertamina memastikan stok dan penyaluran LPG 3 kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Pagaralam.
“Kami terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kg bersubsidi,” katanya
Pertamina mencatat, rata-rata penyaluran untuk LPG 3 kilogram di Kota Pagar Alam pada bulan Februari sekitar 5.040 tabung per hari.
Selain itu, untuk pemenuhan kebutuhan LPG 3 kilogram, masyarakat di Kota Pagar Alam dapat memperoleh LPG 3 kilogram diantaranya di Pangkalan Sandawi di Pagar jaya, Kelurahan membangun, Pangkalan Popi ariyati di Jambat balo, Kelurahan Ulu rurah dan Pangkalan Rizky bayu kurniawan di siderojo pagar alam.
"Kami memastikan bahwa LPG yang keluar dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) telah memenuhi standar keamanan dengan segel plastik wrap dan tutup pengaman plastik (plastic cap). Jika menemukan tabung gas yang tidak sesuai standar, tolak dan laporkan. Pastikan selalu memeriksa kondisi fisiknya serta menimbang tabung sebelum melakukan pembayaran, baik di pangkalan maupun di warung," katanya.
Pertamina juga turut mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi ini dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu. Dengan peran aktif masyarakat diharapkan dapat membantu peran Pertamina dalam menjaga kestabilan pasokan LPG di seluruh wilayah.
Jika terdapat pangkalan menjual LPG 3 kilogram di atas HET atau ada tindakan kecurangan, masyarakat dapat melaporkan melalui 135, sehingga Pertamina melalui agen dapat melakukan tindakan atau sanksi yang tegas.