Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) jenjang SMA/SMK.

"Sampel uji coba baru dilakukan di Palembang untuk jenjang TK, SD, dan SMP. Namun, untuk SMA/SMK dalam waktu dekat akan direalisasikan, tetapi kami belum menerima kabar resmi. Jika instruksi sudah ada, kami akan segera menindaklanjutinya,” kata Sekda Sumsel Edward Chandra di Palembang, Rabu.

Ia menjelaskan program uji coba MBG merupakan bagian dari pelaksanaan di 190 titik di seluruh Indonesia, dengan Kota Palembang menjadi salah satu lokasi yang terpilih.

Namun, pelaksanaan di tingkat SMA/SMK belum bisa dimulai karena juknis dari pemerintah pusat belum diterbitkan.

"Kami telah menyiapkan anggaran untuk mendukung program MBG. Apabila juknisnya telah ada, kami siap bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk pelaksanaan. Namun, saat ini kami masih menunggu arahan pusat terkait rincian teknis, termasuk persentase pengalihan anggaran," ujarnya.

Edward optimistis program MBG akan segera direalisasikan di tingkat SMA/SMK setelah juknis diterbitkan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi siswa sekaligus mendukung kesehatan dan produktivitas belajar.

"Begitu instruksi pusat turun, kami akan segera bergerak untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana," kata dia.


Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2025