Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera bersama Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Centre for Easily Childhoodcare Education dan Parenting (SEAMEO CECCEP) fokus pada literasi anak usia dini di wilayah itu.
Penjabat Bupati OKU Iqbal Alisyahbana di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya menindaklanjuti kerja sama dengan SEAMEO CECCEP dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah OKU.
"Kerja sama yang dilakukan kali ini lebih berfokus pada penelitian dan pengembangan kapasitas literasi anak usia dini," katanya.
Dia menjelaskan SEAMEO CECCEP adalah lembaga yang menangani PAUD dibentuk oleh Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara yang memiliki 26 centre dan tujuh di antaranya berada di Indonesia.
Menurut dia, MoU dengan SEAMEO CECCEP ini merupakan terobosan pemerintah daerah setempat yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetensi guru PAUD di OKU.
"Pemkab OKU dan SEAMEO CECCEP akan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia pada bidang literasi," ujarnya.
Menurut dia, untuk meningkatkan SDM harus dimulai dari anak usia dini karena menjadi pondasi yang paling dasar untuk membangun daya saing bangsa di masa depan.
Iqbal berharap kiprah SEAMEO CECCEP untuk pendampingan optimalisasi lembaga PAUD melalui penelitian dan pengembangan literasi dapat segera dilaksanakan secara terarah sesuai harapan bersama.
"Saya berharap agar pihak SEAMEO CECCEP dapat menurunkan seluruh program kegiatan pembelajaran yang mereka miliki untuk diterapkan di Kabupaten OKU," ujar dia.
Penjabat Bupati OKU Iqbal Alisyahbana di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya menindaklanjuti kerja sama dengan SEAMEO CECCEP dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah OKU.
"Kerja sama yang dilakukan kali ini lebih berfokus pada penelitian dan pengembangan kapasitas literasi anak usia dini," katanya.
Dia menjelaskan SEAMEO CECCEP adalah lembaga yang menangani PAUD dibentuk oleh Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara yang memiliki 26 centre dan tujuh di antaranya berada di Indonesia.
Menurut dia, MoU dengan SEAMEO CECCEP ini merupakan terobosan pemerintah daerah setempat yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetensi guru PAUD di OKU.
"Pemkab OKU dan SEAMEO CECCEP akan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia pada bidang literasi," ujarnya.
Menurut dia, untuk meningkatkan SDM harus dimulai dari anak usia dini karena menjadi pondasi yang paling dasar untuk membangun daya saing bangsa di masa depan.
Iqbal berharap kiprah SEAMEO CECCEP untuk pendampingan optimalisasi lembaga PAUD melalui penelitian dan pengembangan literasi dapat segera dilaksanakan secara terarah sesuai harapan bersama.
"Saya berharap agar pihak SEAMEO CECCEP dapat menurunkan seluruh program kegiatan pembelajaran yang mereka miliki untuk diterapkan di Kabupaten OKU," ujar dia.