Jakarta (ANTARA) - Beberapa langkah sederhana ternyata dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar secara signifikan, hal ini dapat dilakukan pemilik mobil di tengah tingginya harga bahan bakar minyak (BBM).

Pemilik mobil disarankan untuk melakukan perawatan rutin, menjaga tekanan ban yang optimal, menghindari akselerasi mendadak, dan banyak cara lainnya yang berpengaruh pada konsumsi BBM kendaraan, seperti yang dibagikan Toyota pada laman resminya yang diakses Selasa.

Tekanan ban

Isi lah tekanan ban kendaraan ke tingkat (Pound per Square Inch- PSI) yang tepat, umumnya, tingkat PSI yang direkomendasikan pabrikan mobil tertera di sejumlah pilar mobil, beberapa mobil modern memunculkan informasi rekomendasi  PSI di kluster MID maupun di layar head unit.

Toyota menyebut, ban yang dipompa dengan tepat berpotensi meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 3,3 persen, sehingga hanya memakan lebih sedikit bahan bakar untuk menempuh jarak yang sama daripada ban yang kurang angin.
 

Catat penghematan bahan bakar

Jika melihat perubahan mendadak dalam penghematan bahan bakar mobil, ini bisa berarti mobil perlu segera diservis.

Jaga kebersihan filter udara mesin

Filter ini mudah diganti dan dapat mempengaruhi jarak tempuh bahan bakar. Pergi ke bengkel mobil atau pusat servis resmi untuk melakukan servis sesegera mungkin jika lampu “check engine” menyala.


Meskipun tampaknya kendaraan berjalan dengan baik, ini bisa berarti ada masalah dengan mesin kendaraan.
 

Bawa hanya barang yang diperlukan

Untuk setiap pengurangan 45 kilogram kargo yang diangkut dalam mobil, penghematan bahan bakar berpotensi berkurang 1 persen. Efek dari beban ekstra akan lebih dramatis jika kendaraan berukuran lebih kecil.

Kadar BBM

Isi bahan bakar dengan kadar bahan bakar yang direkomendasikan dalam buku panduan pemilik mobil. Ikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh produsen mobil seperti yang tertera pada buku panduan pemilik mobil.

Lakukan penggantian oli secara teratur sesuai interval yang disarankan. Selalu gunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh produsen serta jenis cairan lainnya.

Kontrol akselerasi

Saat keluar dari tempat pemberhentian, berakselerasilah secara perlahan. Hindari akselerasi mendadak yang “kasar”, hal ini dapat mengurangi penghematan bahan bakar.
 

Gaya pengereman

Bersikaplah proaktif saat mengemudi, ketahui lah dan lebih peka terhadap tempat-tempat yang mengharuskan untuk mengerem, saat mendekati lampu merah atau tanda berhenti misalnya.

Melepaskan kaki dari pedal gas lebih awal sebelum mengerem lebih baik dari pada mengerem secara mendadak. Perpindahan gas ke rem yang begitu cepat, bahkan jeda kecil dalam akselerasi yang terbuang sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.

Pelan-pelan

Jika melaju dengan kecepatan tinggi atau kecepatan tidak konstan, mobil akan mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak.

Waktu memanaskan mobil

Hindari menghabiskan waktu terlalu lama untuk memanaskan mobil, ini adalah pemborosan bahan bakar. Jangan juga mengemudi terlalu cepat, perhatikan suhu cairan pendingin mobil atau pengukur suhu sekitar, dan mulai lah mengemudi ketika mesin berada pada suhu operasi normal.

Suhu luar ruang

Pada musim panas, hindari mengemudi pada waktu-waktu terpanas dalam sehari. Dengan mengemudi saat suhu udara lebih dingin, pengemudi dapat menghemat bahan bakar, sebab, udara yang lebih dingin lebih padat dan dapat membantu jarak tempuh bahan bakar.

AC mobil

Meskipun mungkin terlihat berlawanan dengan intuisi, gunakanlah AC atau pendingin. AC mobil modern sangat efisien dan mampu mengurangi hambatan pada mesin dibandingkan mengemudi dengan jendela terbuka pada kecepatan yang lebih tinggi.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tips agar mobil lebih hemat bahan bakar

Pewarta : Pamela Sakina
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024