Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - HUT Yonif 144/Jaya Yudha menyelenggarakan lomba memanah yang meriah dengan tema PEMANAH (Pemegang Amanah) di Lapangan Pandawa Markas Yonif 144/JY, Rejang Lebong, Minggu (20/10/2024)
Acara yang mempertemukan peserta dari berbagai usia, mulai dari siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), hingga dewasa (masyarakat umum) ini disambut dengan sangat antusias dan meriah.
Lomba panahan tersebut mengusung slogan "Dari Busur jadi Dulur, Beda Busur tetap Akur" yang menegaskan persatuan dan persahabatan yang terjalin melalui olahraga Tradisional tersebut.
Terlepas dari perbedaan busur yang digunakan, acara ini tetap mengedepankan keharmonisan dan persahabatan di antara seluruh peserta, selaras dengan semangat kebersamaan dalam diri Yonif 144/JY.
Kakorum Yonif 144/JY, Lettu Inf Edwin Wardianto, menyampaikan sebagaimana kita ketahui bersama penahan merupakan olahraga yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. karena memiliki banyak manfaat kesehatan, baik itu fisik maupun mental.
Panahan, sebagai salah satu Sunnah Nabi Muhammad, mempunyai makna budaya dan spiritual yang mendalam. Dengan mengedepankan olahraga mulia tersebut, Yonif 144/JY tidak hanya mendorong kebugaran jasmani tetapi juga menumbuhkan rasa disiplin, sabar, dan fokus sejalan dengan ajaran Islam.
Kompetisi ini merupakan puncak perayaan hari jadi, dengan banyak peserta yang menunjukkan keterampilan dan tekad mereka.
Lapangan Pandawa batalyon tersebut dipenuhi dengan kegembiraan, ketika para penonton bersorak untuk pemanah favorit mereka.
Yonif 144/JY tetap berkomitmen mengedepankan kegiatan yang menjunjung tinggi nilai kedisiplinan, persatuan, dan tradisi, sekaligus mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat.
Acara yang mempertemukan peserta dari berbagai usia, mulai dari siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), hingga dewasa (masyarakat umum) ini disambut dengan sangat antusias dan meriah.
Lomba panahan tersebut mengusung slogan "Dari Busur jadi Dulur, Beda Busur tetap Akur" yang menegaskan persatuan dan persahabatan yang terjalin melalui olahraga Tradisional tersebut.
Terlepas dari perbedaan busur yang digunakan, acara ini tetap mengedepankan keharmonisan dan persahabatan di antara seluruh peserta, selaras dengan semangat kebersamaan dalam diri Yonif 144/JY.
Kakorum Yonif 144/JY, Lettu Inf Edwin Wardianto, menyampaikan sebagaimana kita ketahui bersama penahan merupakan olahraga yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. karena memiliki banyak manfaat kesehatan, baik itu fisik maupun mental.
Panahan, sebagai salah satu Sunnah Nabi Muhammad, mempunyai makna budaya dan spiritual yang mendalam. Dengan mengedepankan olahraga mulia tersebut, Yonif 144/JY tidak hanya mendorong kebugaran jasmani tetapi juga menumbuhkan rasa disiplin, sabar, dan fokus sejalan dengan ajaran Islam.
Kompetisi ini merupakan puncak perayaan hari jadi, dengan banyak peserta yang menunjukkan keterampilan dan tekad mereka.
Lapangan Pandawa batalyon tersebut dipenuhi dengan kegembiraan, ketika para penonton bersorak untuk pemanah favorit mereka.
Yonif 144/JY tetap berkomitmen mengedepankan kegiatan yang menjunjung tinggi nilai kedisiplinan, persatuan, dan tradisi, sekaligus mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat.