Palembang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan mengutamakan daerah perairan di wilayah itu untuk mendistribusikan logistik Pilkada 2024.
Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya di Palembang, Jumat, mengatakan terkait dengan mendahulukan wilayah terjauh, atau sesuai dengan topografi dan karakteristik daerah.
Ia menjelaskan akan melakukan pengiriman awal ke daerah perairan, seperti Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Musi Rawas serta Musi Rawas Utara (Muratara).
"Untuk Sumsel terdapat beberapa wilayah perairan yang lebih diperhatikan untuk armada distribusinya," jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang masih menunggu pengiriman surat suara dari KPU pusat. Sebab, surat suara itu masih dalam proses produksi dan akan segera dikirim ke tingkat provinsi.
"Saat ini, surat suara sedang dalam tahap produksi dan diperkirakan akan rampung antara 12 hingga 15 Oktober. Setelah proses produksi selesai, surat suara tersebut akan segera dikirim ke tingkat provinsi," ujarnya.
Kemudian, untuk logistik pilkada lainnya, seperti kotak suara, bilik suara, dan tinta, sudah tersedia di masing-masing kabupaten dan kota. Setelah pengiriman surat suara rampung, KPU Sumsel akan melanjutkan dengan proses sortir dan pelipatan.
"Pendistribusian logistik pilkada ke tingkat tempat pemungutan suara (TPS) akan dimulai pada awal November," jelasnya.
KPU Sumsel juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pengawalan distribusi logistik berjalan lancar.
"Daerah yang paling jauh akan diprioritaskan dalam pengirimannya," kata Andika.
Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya di Palembang, Jumat, mengatakan terkait dengan mendahulukan wilayah terjauh, atau sesuai dengan topografi dan karakteristik daerah.
Ia menjelaskan akan melakukan pengiriman awal ke daerah perairan, seperti Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Musi Rawas serta Musi Rawas Utara (Muratara).
"Untuk Sumsel terdapat beberapa wilayah perairan yang lebih diperhatikan untuk armada distribusinya," jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang masih menunggu pengiriman surat suara dari KPU pusat. Sebab, surat suara itu masih dalam proses produksi dan akan segera dikirim ke tingkat provinsi.
"Saat ini, surat suara sedang dalam tahap produksi dan diperkirakan akan rampung antara 12 hingga 15 Oktober. Setelah proses produksi selesai, surat suara tersebut akan segera dikirim ke tingkat provinsi," ujarnya.
Kemudian, untuk logistik pilkada lainnya, seperti kotak suara, bilik suara, dan tinta, sudah tersedia di masing-masing kabupaten dan kota. Setelah pengiriman surat suara rampung, KPU Sumsel akan melanjutkan dengan proses sortir dan pelipatan.
"Pendistribusian logistik pilkada ke tingkat tempat pemungutan suara (TPS) akan dimulai pada awal November," jelasnya.
KPU Sumsel juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pengawalan distribusi logistik berjalan lancar.
"Daerah yang paling jauh akan diprioritaskan dalam pengirimannya," kata Andika.