Palembang, Sumsel (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang meraih piagan penghargaan sebagai perusahaan yang mendukung terwujudnya Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
SVP Teknologi Pusri Alfa Widyawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Kamis, mengatakan Proklim merupakan salah satu strategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam upaya pengendalian perubahan iklim dengan mendorong kerjasama multi - pihak untuk memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
"Keberhasilan yang diraih oleh Pusri merupakan capaian atas konsistensi dalam merealisasikan komitmen perusahaan melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pendampingan, bimbingan teknis dan kegiatan pendukung lainnya terhadap Kampung Proklim Binaan, sebagai salah satu aksi nyata bersama untuk membangun Indonesia yang berketahanan iklim dan rendah emisi Gas Rumah Kaca," kata Alfa.
Ia menjelaskan melalui Proklim masyarakat akan difasilitasi, dibina dan diberdayakan untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, memelihara embung untuk sumber air, pemilahan dan pemanfaatan sampah, budidaya ikan, produksi minuman herbal dari tanaman obat keluarga (Toga) serta pemanfaatan energi terbarukan.
"Dengan adanya Proklim yang kami bina, menjadi salah satu bentuk kontribusi Pusri untuk keberhasilan capaian Nasional dengan 10 ribu lebih Kampung Iklim di tahun 2024 ini," jelasnya.
Ia menyebut apresiasi ini menjadi motivasi bagi Pusri untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang memiliki nilai berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat sekitar perusahaan.
“Hasil ini merupakan wujud kolaborasi, Pusri hadir untuk mengoptimalkan kerja sama secara interaktif khususnya dengan masyarakat binaan secara langsung. Semoga kegiatan pembinaan ini dapat terus berlangsung kedepannya," ucap dia.
SVP Teknologi Pusri Alfa Widyawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Kamis, mengatakan Proklim merupakan salah satu strategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam upaya pengendalian perubahan iklim dengan mendorong kerjasama multi - pihak untuk memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
"Keberhasilan yang diraih oleh Pusri merupakan capaian atas konsistensi dalam merealisasikan komitmen perusahaan melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pendampingan, bimbingan teknis dan kegiatan pendukung lainnya terhadap Kampung Proklim Binaan, sebagai salah satu aksi nyata bersama untuk membangun Indonesia yang berketahanan iklim dan rendah emisi Gas Rumah Kaca," kata Alfa.
Ia menjelaskan melalui Proklim masyarakat akan difasilitasi, dibina dan diberdayakan untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, memelihara embung untuk sumber air, pemilahan dan pemanfaatan sampah, budidaya ikan, produksi minuman herbal dari tanaman obat keluarga (Toga) serta pemanfaatan energi terbarukan.
"Dengan adanya Proklim yang kami bina, menjadi salah satu bentuk kontribusi Pusri untuk keberhasilan capaian Nasional dengan 10 ribu lebih Kampung Iklim di tahun 2024 ini," jelasnya.
Ia menyebut apresiasi ini menjadi motivasi bagi Pusri untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang memiliki nilai berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat sekitar perusahaan.
“Hasil ini merupakan wujud kolaborasi, Pusri hadir untuk mengoptimalkan kerja sama secara interaktif khususnya dengan masyarakat binaan secara langsung. Semoga kegiatan pembinaan ini dapat terus berlangsung kedepannya," ucap dia.