Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA) - Persoalan stunting saat ini masih terus menjadi sebuah problem yang harus ditangani dan di cegah dengan sungguh-sungguh. Sebab, anak yang mengalami stunting nantinya akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang produktivitasnya rendah, yang pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan lainnya.
Kendati hal tersebut, agar bisa mencegah dan lebih mengetahui sejak dini permasalahan stunting, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Musi Banyuasin mengadakan Sosialisasi Stunting dan Pemberian Bantuan Anak – Anak Stunting Dalam Rangka Pelaksanaan Program Kerja Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2024) di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate.
Acara sosialisasi ini di hadiri secara langsung oleh, Penasihat DWP Provinsi Sumsel Hj Melza Elen Setiadi, Pj Ketua DWP Provinsi Sumsel Hj Desy Kasnayati Edward. Penasihat DWP Kabupaten Muba Hj Triana Sandi Fahlepi, Ketua DWP Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi, pengurus dan anggota DWP, beserta Kepala Perangkat Daerah Muba yang terkait.
Dalam sambutannya, Penasihat DWP Kabupaten Muba Hj Triana Sandi Fahlepi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Penasihat DWP Provinsi Sumsel dan Pj Ketua DWP Provinsi Sumsel. "Selamat datang ibu di Bumi Serasan Sekate Kabupaten Musi Banyuasin. Terima kasih kepada Ibu yang sudah berkenan meluangkan waktu berkunjung ke Daerah kami, kami juga menghaturkan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila dalam penyambutan dan penempatan Ibu ibu sekalian masih
banyak terdapat kekurangan,"tuturnya.
Hj Triana juga mengatakan, sebagaimana yang telah ketahui bersama maksud dan tujuan kedatangan Ibu-ibu DWP Provinsi Sumsel pada hari ini, untuk memberikan Sosialisasi mengenai Stunting dan memberikan Bantuan bagi anak anak Stunting di Kabupaten Muba.
Saat ini, kasus Stunting di Kabupaten Muba "Alhamdulilah mengalami penurunan dari tahun 2023 sebelumnya. Walaupun demikian upaya-upaya penurunan Stunting ini tetap kami lakukan dan kami senantiasa menyambut baik setiap usaha dan niat baik dari semua pihak yang ingin bersama-sama menuntaskan permasalahan Stunting di daerah Muba ini.
Saya berharap kita semua yang hadir pada hari ini memiliki tanggung jawab sesuai dengan porsinya masing masing dalammencegah dan mengatasi Stunting ini. Sehingga kasus
Stunting di daerah kita bisa menurun dari waktu ke waktu,"ulasnya.
Sementara, Penasihat DWP Provinsi Sumsel Hj Melza Elen Setiadi menuturkan ucapan terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa dari seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Muba. "Hadirnya saya bersama dengan rekan-rekan di kabupaten Muba ini, sungguh di sambut dengan sangat baik dan penuh keramahan. Untuk itu, kami sampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya,"katanya.
Pencegahan dan penurunan angka stunting ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Gerakan sosialisasi ini juga menjadi salah satu upaya belajar untuk mencegah stunting, agar bisa mengetahui lebih awal penyebabnya dan cara mengatasi stunting.
"Bantuan yang hari ini kami berikan untuk kabupaten Muba dalam rangka pencegahan stunting, semoga dapat memberikan banyak manfaat dan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan mekanisme pemberian bantuan yang sudah diberikan oleh Pemkab. Kemudian mari kita optimalkan kolaborasi percepatan penurunan stunting. Masifkan edukasi publik dan penyuluhan sebagai salah satu pilar pencegahan stunting. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan terbangun, dan timbul keinginan untuk turut berpartisipasi dalam mempercepat penurunan stunting,”tandasnya.
Kendati hal tersebut, agar bisa mencegah dan lebih mengetahui sejak dini permasalahan stunting, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Musi Banyuasin mengadakan Sosialisasi Stunting dan Pemberian Bantuan Anak – Anak Stunting Dalam Rangka Pelaksanaan Program Kerja Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2024) di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate.
Acara sosialisasi ini di hadiri secara langsung oleh, Penasihat DWP Provinsi Sumsel Hj Melza Elen Setiadi, Pj Ketua DWP Provinsi Sumsel Hj Desy Kasnayati Edward. Penasihat DWP Kabupaten Muba Hj Triana Sandi Fahlepi, Ketua DWP Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi, pengurus dan anggota DWP, beserta Kepala Perangkat Daerah Muba yang terkait.
Dalam sambutannya, Penasihat DWP Kabupaten Muba Hj Triana Sandi Fahlepi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Penasihat DWP Provinsi Sumsel dan Pj Ketua DWP Provinsi Sumsel. "Selamat datang ibu di Bumi Serasan Sekate Kabupaten Musi Banyuasin. Terima kasih kepada Ibu yang sudah berkenan meluangkan waktu berkunjung ke Daerah kami, kami juga menghaturkan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila dalam penyambutan dan penempatan Ibu ibu sekalian masih
banyak terdapat kekurangan,"tuturnya.
Hj Triana juga mengatakan, sebagaimana yang telah ketahui bersama maksud dan tujuan kedatangan Ibu-ibu DWP Provinsi Sumsel pada hari ini, untuk memberikan Sosialisasi mengenai Stunting dan memberikan Bantuan bagi anak anak Stunting di Kabupaten Muba.
Saat ini, kasus Stunting di Kabupaten Muba "Alhamdulilah mengalami penurunan dari tahun 2023 sebelumnya. Walaupun demikian upaya-upaya penurunan Stunting ini tetap kami lakukan dan kami senantiasa menyambut baik setiap usaha dan niat baik dari semua pihak yang ingin bersama-sama menuntaskan permasalahan Stunting di daerah Muba ini.
Saya berharap kita semua yang hadir pada hari ini memiliki tanggung jawab sesuai dengan porsinya masing masing dalammencegah dan mengatasi Stunting ini. Sehingga kasus
Stunting di daerah kita bisa menurun dari waktu ke waktu,"ulasnya.
Sementara, Penasihat DWP Provinsi Sumsel Hj Melza Elen Setiadi menuturkan ucapan terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa dari seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Muba. "Hadirnya saya bersama dengan rekan-rekan di kabupaten Muba ini, sungguh di sambut dengan sangat baik dan penuh keramahan. Untuk itu, kami sampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya,"katanya.
Pencegahan dan penurunan angka stunting ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Gerakan sosialisasi ini juga menjadi salah satu upaya belajar untuk mencegah stunting, agar bisa mengetahui lebih awal penyebabnya dan cara mengatasi stunting.
"Bantuan yang hari ini kami berikan untuk kabupaten Muba dalam rangka pencegahan stunting, semoga dapat memberikan banyak manfaat dan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan mekanisme pemberian bantuan yang sudah diberikan oleh Pemkab. Kemudian mari kita optimalkan kolaborasi percepatan penurunan stunting. Masifkan edukasi publik dan penyuluhan sebagai salah satu pilar pencegahan stunting. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan terbangun, dan timbul keinginan untuk turut berpartisipasi dalam mempercepat penurunan stunting,”tandasnya.