Palembang (ANTARA) -
Pihak Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan membuat inovasi tedmon keliling atau penampung air bergerak untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
 
"Kami membuat tedmon keliling untuk menangani apabila ada ditemukan titik api kebakaran hutan dan lahan agar bisa menempuh jalur yang sulit dijangkau, tedmon tersebut kami pasang di mobil trantib," kata Camat Gandus, Palembang Jufriansyah di Palembang, Selasa.
 
Ia menambahkan pihaknya juga membentuk tim gabungan bersama dinas pemadam kebakaran, babinsa, bhabinkamtibmas, dan dilengkapi dengan peralatan pemadam api untuk mencegah dan menindak apabila terdapat titik api.
 
Melalui koordinasi yang terjalin, warga tinggal melaporkan ke tingkat, RT, Lurah, Babinsa dan penanganan akan dilakukan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk menangani apabila nanti ada warga yang membutuhkan layanan.
Menurutnya, Gandus merupakan salah satu wilayah di Kota Palembang yang masih banyak lahan hijau yang cukup luas. Dikhawatirkan lahan tersebut akan terbakar apabila musim kemarau tiba maupun adanya tindakan atau perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab.
 
"Tahun lalu pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan dan kami fokus untuk penanganan, namun tahun ini kami mulai bersiaga untuk mencegahnya dan menanganinya," ujarnya.
 
Ia menambahkan pihaknya juga tengah mengupayakan melalui CSR untuk juga menyiapkan motor roda tiga agar semakin bisa menjangkau lokasi-lokasi yang sulit.
 
Ia berharap Karhutla di wilayah Gandus maupun Sumatera Selatan di tahun ini dapat diantisipasi sehingga tidak menimbulkan gangguan publik.

Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024