Palembang, Sumsel (ANTARA) - Direktur Pasca Sarjana Universitas Bina Dharma Palembang Prof Hj Isnawijayani ada gerakan kekuatan masyarakat atau "people power" yang akan bergerak maksimal untuk mengawal tahapan dan pelaksanaan Pilkada di Sumatera Selatan.
"Ada 'people power' yang terhimpun menjadi kekuatan yang efektif untuk mengawal proses pemilu atau Pilkada di Sumsel ini. Insan media, pers dan masyarakat melalui media sosial akan serta sangat berperan penting dalam mengawal Pilkada baik tingkat provinsi maupun Pilkada kabupaten/kota," kata Isnawijayani saat menjadi nara sumber pada Diskuisi Talk Sriwijaya Community di Hotel Zuri Kota Palembang, Sabtu (24/4/2024).
Ia menyebutkan kekuatan-kekuatan dan aspirasi masyarakat akan berperan melalui kepedulian dan pesan-pesan yang disampaikan terkait Pilkada Sumsel dan dilakukan dalam rangka mengawal politik pemilihan kepala daerah langsung di daerah.
Terlepas dari keberpihakan masyarakat dalam penyampaian pilihannya pada Pilkada, namun aktifitas kritik melalui media massa dan sosial masih sangat efektif untuk mengawal tahapan dan proses pemilihan nantinya.
"Semangat untuk memperbaiki Pilkada tidak boleh kendur, karena masyarakat punya kekuatan yang bisa dioptimalkan untuk dapat berperan menjaga kualitas Pilkada, pada giliranya mendapat pimpinan yang dibutuhkan daerah ini," katanya.
Selain itu para kontestan pada Pilkada juga harus memiliki gagasan dan ide-ide yang tersampaikan kepada masyarakat atau calon pemilih dengan baik disamping. Kemudian memiliki jejaring yang luas untuk bisa mendukung pembangunan di Sumsel dan kabupaten kota.
"Seorang kandidat harus memiliki pola fikir dan bila perlu merubah mindset, tak hanya berfikir skup lokal namun harus memiliki visi misi pembangunan untuk Sumsel yang merata di setiap daerah. Memiliki jejaring yang memungkinkan bisa mendatangkan dukungan finansial maupun politik untuk pembangunan Sumsel atau daerah masing-masing ke depannya. Ya jago negosiasi juga," kata Prof Isna menambahkan.
"Ada 'people power' yang terhimpun menjadi kekuatan yang efektif untuk mengawal proses pemilu atau Pilkada di Sumsel ini. Insan media, pers dan masyarakat melalui media sosial akan serta sangat berperan penting dalam mengawal Pilkada baik tingkat provinsi maupun Pilkada kabupaten/kota," kata Isnawijayani saat menjadi nara sumber pada Diskuisi Talk Sriwijaya Community di Hotel Zuri Kota Palembang, Sabtu (24/4/2024).
Ia menyebutkan kekuatan-kekuatan dan aspirasi masyarakat akan berperan melalui kepedulian dan pesan-pesan yang disampaikan terkait Pilkada Sumsel dan dilakukan dalam rangka mengawal politik pemilihan kepala daerah langsung di daerah.
Terlepas dari keberpihakan masyarakat dalam penyampaian pilihannya pada Pilkada, namun aktifitas kritik melalui media massa dan sosial masih sangat efektif untuk mengawal tahapan dan proses pemilihan nantinya.
"Semangat untuk memperbaiki Pilkada tidak boleh kendur, karena masyarakat punya kekuatan yang bisa dioptimalkan untuk dapat berperan menjaga kualitas Pilkada, pada giliranya mendapat pimpinan yang dibutuhkan daerah ini," katanya.
Selain itu para kontestan pada Pilkada juga harus memiliki gagasan dan ide-ide yang tersampaikan kepada masyarakat atau calon pemilih dengan baik disamping. Kemudian memiliki jejaring yang luas untuk bisa mendukung pembangunan di Sumsel dan kabupaten kota.
"Seorang kandidat harus memiliki pola fikir dan bila perlu merubah mindset, tak hanya berfikir skup lokal namun harus memiliki visi misi pembangunan untuk Sumsel yang merata di setiap daerah. Memiliki jejaring yang memungkinkan bisa mendatangkan dukungan finansial maupun politik untuk pembangunan Sumsel atau daerah masing-masing ke depannya. Ya jago negosiasi juga," kata Prof Isna menambahkan.