Palembang (ANTARA) -
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Palembang, Sumatera Selatan mengerahkan personel untuk mencari seorang kakek pencari batu sungai yang tenggelam di Kabupaten Lahat, Sumsel.
 
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin dikonfirmasi, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Rabu (24/4) sore sekitar pukul 16:15 WIB.
 
Berbekal informasi tersebut pihaknya langsung memerintahkan satu team Rescue yang berada di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
 
Korban yang merupakan buruh harian pencari batu di Sungai Lematang sedang bekerja mengumpulkan batu-batu kerikil berukuran besar dengan cara menyelam hingga ke dasar sungai, selanjutnya batu-batu tersebut dinaikkan ke atas ban yang sudah dimodifikasi untuk dibawa ke tepi sungai.
 
"Namun saat dalam perjalanan menuju ke tepi sungai tiba-tiba ban tersebut terbalik dan menimpa korban sehingga membuat korban terseret arus dan tenggelam," katanya.
 
Ia menambahkan hari ini merupakan pencarian hari kedua terhadap korban, dimana untuk proses pencarian sudah dimulai sejak pukul 07:00 WIB pagi tadi bersama dengan Tim SAR gabungan yang terdiri atas BPBD Lahat FAJI Lahat, dan Masyarakat.
 
Pencarian dilakukan dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu rafting, sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
 
"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan," ujarnya.

Pewarta : M. Imam Pramana
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024