Baturaja (ANTARA) - Anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengurai kemacetan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) penghubung Kota Baturaja-Muaraenim yang lumpuh total agar arus lalulintas kembali normal.
"Kemacetan panjang mencapai 50 kilometer ini disebabkan oleh mobil Fuso BE 8193 BL bermuatan batubara mengalami kerusakan patah as di badan jalan sejak dini hari tadi," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasat Lantas, AKP Dwi Karti Astuti di Baturaja, Minggu.
Dia mengatakan, pihaknya telah mendatangi titik kemacetan tersebut dan melaksanakan giat evakuasi mobil fuso yang menyebabkan kemacetan dan pengaturan lalulintas.
"Evakuasi kendaraan fuso ini dilakukan menggunakan alat berat milik PT AOC," jelasnya.
Polisi sendiri mencoba melakukan rekayasa lalulintas dengan sistem buka tutup jalan guna mengurai kemacetan agar arus lalulintas kembali lancar.
"Hingga sore ini antrean kendaraan masih panjang dan petugas kami sedang mengupayakan sistem buka tutup jalan dari dua arah untuk mengurai kemacetan," ujarnya.
Untuk sementara waktu, kata dia, kendaraan dari arah Kabupaten Muaraenim belum bisa melalui jalan yang macet dan disarankan untuk beristirahat di kantong-kantong parkir terdekat.
Sedangkan, kendaraan dari arah Baturaja tujuan Muaraenim dialihkan melalui Prabumulih agar tidak terjebak macet.
"Diinformasikan kepada pengendara roda empat agar menghindari jalur yang terkena macet total tersebut. Jalur ini belum bisa dilalui karena terjadi kemacetan hingga mencapai 50 KM," ujarnya.
"Kemacetan panjang mencapai 50 kilometer ini disebabkan oleh mobil Fuso BE 8193 BL bermuatan batubara mengalami kerusakan patah as di badan jalan sejak dini hari tadi," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasat Lantas, AKP Dwi Karti Astuti di Baturaja, Minggu.
Dia mengatakan, pihaknya telah mendatangi titik kemacetan tersebut dan melaksanakan giat evakuasi mobil fuso yang menyebabkan kemacetan dan pengaturan lalulintas.
"Evakuasi kendaraan fuso ini dilakukan menggunakan alat berat milik PT AOC," jelasnya.
Polisi sendiri mencoba melakukan rekayasa lalulintas dengan sistem buka tutup jalan guna mengurai kemacetan agar arus lalulintas kembali lancar.
"Hingga sore ini antrean kendaraan masih panjang dan petugas kami sedang mengupayakan sistem buka tutup jalan dari dua arah untuk mengurai kemacetan," ujarnya.
Untuk sementara waktu, kata dia, kendaraan dari arah Kabupaten Muaraenim belum bisa melalui jalan yang macet dan disarankan untuk beristirahat di kantong-kantong parkir terdekat.
Sedangkan, kendaraan dari arah Baturaja tujuan Muaraenim dialihkan melalui Prabumulih agar tidak terjebak macet.
"Diinformasikan kepada pengendara roda empat agar menghindari jalur yang terkena macet total tersebut. Jalur ini belum bisa dilalui karena terjadi kemacetan hingga mencapai 50 KM," ujarnya.