Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melakukan patroli di objek wisata Goa Putri dan sekitarnya selama pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2024.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Jumat, mengatakan, pihaknya menyebar anggota kepolisian di kawasan itu untuk memastikan keamanan pengunjung objek wisata itu.
"Puluhan anggota kami yang melakukan pengamanan di Goa Putri siap memberikan pelayanan kepada para pengunjung yang membutuhkan bantuan polisi," ujarnya.
Polres OKU meminta pengunjung objek wisata Goa Putri di Kabupaten OKU mematuhi tanda larangan yang ada di objek wisata itu demi keselamatan.
Imam Zamroni mengatakan bahwa saat ini objek wisata yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah untuk menghabiskan libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H bersama keluarga.
"Lebaran ketiga hari ini pengunjung Goa Putri cukup ramai mencapai ribuan orang," katanya.
Kapolres mengingatkan para wisatawan atau pengunjung objek wisata Goa Putri untuk selalu mengedepankan keselamatan dan memastikan keamanan saat beraktivitas.
Ketika pengunjung hendak memasuki kawasan wisata Goa Putri harus mematuhi semua tanda larangan yang dipasang di sekitar goa demi keselamatan bersama.
"Terutama semua tanda larangan yang ada di dalam goa harus dipatuhi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tegasnya.
Sementara menurut Yuli, salah seorang pengunjung mengaku terpesona dengan keindahan panorama alam saat berkunjung ke objek wisata Goa Putri.
Ia mengaku sengaja datang jauh dari Kota Palembang bersama keluarga untuk menikmati keindahan goa yang konon merupakan peninggalan Kerajaan Ogan yang berubah menjadi batu di dalam Goa Putri.
"Di dalam goa juga terdapat aliran anak Sungai Sumuhun yang menurut cerita apabila mandi atau mencuci muka di aliran sungai ini semua keinginan dapat terwujud," ujarnya.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Jumat, mengatakan, pihaknya menyebar anggota kepolisian di kawasan itu untuk memastikan keamanan pengunjung objek wisata itu.
"Puluhan anggota kami yang melakukan pengamanan di Goa Putri siap memberikan pelayanan kepada para pengunjung yang membutuhkan bantuan polisi," ujarnya.
Polres OKU meminta pengunjung objek wisata Goa Putri di Kabupaten OKU mematuhi tanda larangan yang ada di objek wisata itu demi keselamatan.
Imam Zamroni mengatakan bahwa saat ini objek wisata yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah untuk menghabiskan libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H bersama keluarga.
"Lebaran ketiga hari ini pengunjung Goa Putri cukup ramai mencapai ribuan orang," katanya.
Kapolres mengingatkan para wisatawan atau pengunjung objek wisata Goa Putri untuk selalu mengedepankan keselamatan dan memastikan keamanan saat beraktivitas.
Ketika pengunjung hendak memasuki kawasan wisata Goa Putri harus mematuhi semua tanda larangan yang dipasang di sekitar goa demi keselamatan bersama.
"Terutama semua tanda larangan yang ada di dalam goa harus dipatuhi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tegasnya.
Sementara menurut Yuli, salah seorang pengunjung mengaku terpesona dengan keindahan panorama alam saat berkunjung ke objek wisata Goa Putri.
Ia mengaku sengaja datang jauh dari Kota Palembang bersama keluarga untuk menikmati keindahan goa yang konon merupakan peninggalan Kerajaan Ogan yang berubah menjadi batu di dalam Goa Putri.
"Di dalam goa juga terdapat aliran anak Sungai Sumuhun yang menurut cerita apabila mandi atau mencuci muka di aliran sungai ini semua keinginan dapat terwujud," ujarnya.