Jakarta (ANTARA) - Gabriel Jesus memperingatkan Bayern Muenchen bahwa Arsenal "bukan anak-anak lagi" dan sebaliknya tengah bernafsu mengakhiri penantian 15 tahun mencapai semifinal Liga Champions.
Arsenal akan menjamu Bayern pada leg pertama perempat final di Stadion Emirates Rabu dini hari nanti setelah masuk lagi Liga Champions sejak 2010.
Setelah itu mereka kalah tujuh kali berturut-turut pada babak 16 besar, termasuk tiga kekalahan dari lawan mereka di Bundesliga.
Setelah lima tahun cuma bisa menjajal Liga Europa, Arsenal kembali ke Liga Champions musim ini.
Kini mereka menghadapi Bayern yang menjadi favorit juara, tapi berbeda nasib di liga domestiknya masing-masing.
Kalau Arsenal berpeluang menjuarai liga musim ini, maka Bayern kemungkinan besar harus kehilangan gelar juara liga yang pertama kalinya sejak 2012.
Jesus adalah salah satu dari sedikit pemain Arsenal yang berpengalaman dalam kompetisi level tertinggi ini setelah memenangkan empat gelar liga dan mencapai final Liga Champions 2021 bersama Manchester City.
Tapi dia yakin skuad muda asuhan Mikel Arteta siap mengayunkan langkah lebih jauh lagi.
"Semua pemain sudah pernah bermain dalam ajang-ajang terbesar sepak bola, entah itu Piala Dunia, Liga Premier, dan kini Liga Champions. Jadi saya kira semua pemain siap menyokong Arsenal, " kata Jesus seperti dikutip laman ESPN pada Selasa.
"Saya kira kami lebih percaya sebagai sebuah tim, sebagai satu kesatuan. Musim lalu kami bermain luar biasa pada paruh pertama musim ini, hingga Januari. Dan kemudian setelah itu kami mulai agak kesulitan. Musim ini justru sebaliknya," sambung dia.
“Kini kami lebih siap, lebih percaya diri, lebih dewasa," pungkas Jesus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jesus ingatkan Bayern bahwa Arsenal bukan anak-anak lagi
Arsenal akan menjamu Bayern pada leg pertama perempat final di Stadion Emirates Rabu dini hari nanti setelah masuk lagi Liga Champions sejak 2010.
Setelah itu mereka kalah tujuh kali berturut-turut pada babak 16 besar, termasuk tiga kekalahan dari lawan mereka di Bundesliga.
Setelah lima tahun cuma bisa menjajal Liga Europa, Arsenal kembali ke Liga Champions musim ini.
Kini mereka menghadapi Bayern yang menjadi favorit juara, tapi berbeda nasib di liga domestiknya masing-masing.
Kalau Arsenal berpeluang menjuarai liga musim ini, maka Bayern kemungkinan besar harus kehilangan gelar juara liga yang pertama kalinya sejak 2012.
Jesus adalah salah satu dari sedikit pemain Arsenal yang berpengalaman dalam kompetisi level tertinggi ini setelah memenangkan empat gelar liga dan mencapai final Liga Champions 2021 bersama Manchester City.
Tapi dia yakin skuad muda asuhan Mikel Arteta siap mengayunkan langkah lebih jauh lagi.
"Semua pemain sudah pernah bermain dalam ajang-ajang terbesar sepak bola, entah itu Piala Dunia, Liga Premier, dan kini Liga Champions. Jadi saya kira semua pemain siap menyokong Arsenal, " kata Jesus seperti dikutip laman ESPN pada Selasa.
"Saya kira kami lebih percaya sebagai sebuah tim, sebagai satu kesatuan. Musim lalu kami bermain luar biasa pada paruh pertama musim ini, hingga Januari. Dan kemudian setelah itu kami mulai agak kesulitan. Musim ini justru sebaliknya," sambung dia.
“Kini kami lebih siap, lebih percaya diri, lebih dewasa," pungkas Jesus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jesus ingatkan Bayern bahwa Arsenal bukan anak-anak lagi