Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton ingin menekuni dunia film setelah pensiun sebagai pembalap Formula 1.
“Saya rasa saya tidak benar-benar kompetitif dalam soal ini (sinema). Namun kini saya kira saya akan kompetitif di bidang itu,” kata Hamilton dalam GQ Sports pada Selasa.
Hamilton beberapa waktu lalu mengungkapkan terlibat bersama aktor Brad Pitt dalam produksi film tentang olahraga balap mobil kelas premier tersebut, yang dijadwalkan rilis pada 2025.
Film itu juga turut melibatkan tim produksi “Top Gun: Maverick” (2022), termasuk sutradara Joseph Kosinski dan produser Jerry Bruckheimer.
Hamilton juga menjanjikan film tersebut untuk menjadi film balap yang paling dinanti dan membawa kisah asli yang memacu adrenalin penonton.
Juara dunia tujuh kali itu mengaku sebagai penikmat film. Ia menyukai film populer “Top Gun” (1986), hingga film-film balap seperti “Grand Prix” (1966), “Le Mans (1971), “Rush” (2013) dan “Ford v Ferrari” (2019).
Kariernya di F1 juga membantunya bertemu dengan orang-orang di depan dan balik layar, termasuk Pitt dan Tom Cruise, yang akhirnya menghubungkan Hamilton dengan sutradara Kosinski.
Kosinski dan Bruckheimer pun menghubungi Hamilton tak lama setelah produksi “Top Gun: Maverick” rampung, dan menawarkan kesempatan k terlibat dalam film bertema F1 dengan anggaran besar.
“Saya merasa tugas saya sebenarnya adalah membuat film ini ‘masuk akal’ … saya hanya memberi mereka nasihat tentang apa esensi olahraga balap, pandangan dari seorang penggemar balap (dan film), serta hal-hal apa yang menarik dan sebaliknya,” ujar pembalap Inggris itu.