Baturaja (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan memastikan harga kebutuhan pokok di wilayah itu stabil menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Kepala Disperindag OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Minggu mengatakan bahwa mendekati Ramadhan pihaknya menggencarkan pengawasan harga pangan di sejumlah pasar tradisional wilayah setempat.
"Monitoring ini dilakukan di tiga pasar di Kabupaten OKU meliputi Pasar Atas, Pasar Baru Baturaja dan Pasar Sriwijaya," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil pantauan memang terdapat beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan harga, namun masih dalam batas kewajaran karena tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
Sejumlah harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang masih standar HET seperti beras di kisaran Rp14.500 hingga Rp16.000 per kilogram (kg), minyak goreng curah Rp15.300/liter, minyak goreng kemasan Rp17.000/liter, gula PSM Rp17.000/kg, dan tepung terigu masih di angka Rp13.000/kg.
Sementara, ayam potong mengalami kenaikan harga dari Rp40.000/kg naik menjadi Rp45.000/kg, daging sapi potong Rp140.000/kg dan telur ayam ras kisaran Rp30.000/kg.
Untuk bumbu dapur jenis cabai merah keriting saat ini dipatok pedagang Rp80.000/kg, cabai merah besar Rp70.000/kg, bawang merah Rp34.000/kg, dan bawang putih Rp36.000/kg.
"Begitupun persediaan kebutuhan pokok juga mencukupi kebutuhan masyarakat hingga hari raya Idul Fitri nanti," tegasnya.
Dia menambahkan, pengawasan harga pasar tersebut akan terus digencarkan untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan dan penimbunan sembako oleh oknum pedagang nakal.
"Kami juga mengimbau pedagang tidak menaikkan harga melebihi ketetapan ataupun menimbun barang karena akan mendapat sangsi tegas," tuturnya.
Kepala Disperindag OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Minggu mengatakan bahwa mendekati Ramadhan pihaknya menggencarkan pengawasan harga pangan di sejumlah pasar tradisional wilayah setempat.
"Monitoring ini dilakukan di tiga pasar di Kabupaten OKU meliputi Pasar Atas, Pasar Baru Baturaja dan Pasar Sriwijaya," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil pantauan memang terdapat beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan harga, namun masih dalam batas kewajaran karena tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
Sejumlah harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang masih standar HET seperti beras di kisaran Rp14.500 hingga Rp16.000 per kilogram (kg), minyak goreng curah Rp15.300/liter, minyak goreng kemasan Rp17.000/liter, gula PSM Rp17.000/kg, dan tepung terigu masih di angka Rp13.000/kg.
Sementara, ayam potong mengalami kenaikan harga dari Rp40.000/kg naik menjadi Rp45.000/kg, daging sapi potong Rp140.000/kg dan telur ayam ras kisaran Rp30.000/kg.
Untuk bumbu dapur jenis cabai merah keriting saat ini dipatok pedagang Rp80.000/kg, cabai merah besar Rp70.000/kg, bawang merah Rp34.000/kg, dan bawang putih Rp36.000/kg.
"Begitupun persediaan kebutuhan pokok juga mencukupi kebutuhan masyarakat hingga hari raya Idul Fitri nanti," tegasnya.
Dia menambahkan, pengawasan harga pasar tersebut akan terus digencarkan untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan dan penimbunan sembako oleh oknum pedagang nakal.
"Kami juga mengimbau pedagang tidak menaikkan harga melebihi ketetapan ataupun menimbun barang karena akan mendapat sangsi tegas," tuturnya.