Martapura (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), meraih penghargaan Adipura tahun 2023 dengan kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu, mengatakan bahwa daerahnya menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota di Sumsel yang mendapatkan Piala Adipura tahun 2023 bersama Lahat, Muara Enim, dan Musi Banyuasin.
"Penghargaan ini merupakan kedua kalinya diraih setelah tahun 2018 silam," katanya.
Dia menjelaskan Adipura merupakan salah satu program nasional dari KLHK yang bertujuan untuk mendorong terwujudnya kota-kota di Indonesia yang tidak hanya bersih, hijau, dan sehat, namun juga berkelanjutan.
"Adipura merupakan penghargaan kabupaten/kota yang telah berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan," jelasnya.
Sebagai insentif, kata dia, jajaran Pemkab OKU Timur menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau.
"Sejauh ini kami telah menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir," ujarnya.
Untuk itu Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah mendukung suksesnya melampaui passing grade 75 penilaian, sehingga Kabupaten OKU Timur meraih anugerah Adipura tahun 2023.
Hal ini juga tidak terlepas dari kontribusi seluruh elemen masyarakat, khususnya petugas kebersihan di wilayah itu yang berjibaku dalam menjaga Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur agar tetap bersih.
"Saya memiliki keyakinan untuk mempertahankan predikat ini, bahkan bisa ditingkatkan menuju Adipura Kencana pada 2024," ujar dia.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu, mengatakan bahwa daerahnya menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota di Sumsel yang mendapatkan Piala Adipura tahun 2023 bersama Lahat, Muara Enim, dan Musi Banyuasin.
"Penghargaan ini merupakan kedua kalinya diraih setelah tahun 2018 silam," katanya.
Dia menjelaskan Adipura merupakan salah satu program nasional dari KLHK yang bertujuan untuk mendorong terwujudnya kota-kota di Indonesia yang tidak hanya bersih, hijau, dan sehat, namun juga berkelanjutan.
"Adipura merupakan penghargaan kabupaten/kota yang telah berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan," jelasnya.
Sebagai insentif, kata dia, jajaran Pemkab OKU Timur menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau.
"Sejauh ini kami telah menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir," ujarnya.
Untuk itu Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah mendukung suksesnya melampaui passing grade 75 penilaian, sehingga Kabupaten OKU Timur meraih anugerah Adipura tahun 2023.
Hal ini juga tidak terlepas dari kontribusi seluruh elemen masyarakat, khususnya petugas kebersihan di wilayah itu yang berjibaku dalam menjaga Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur agar tetap bersih.
"Saya memiliki keyakinan untuk mempertahankan predikat ini, bahkan bisa ditingkatkan menuju Adipura Kencana pada 2024," ujar dia.